Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Aplikasi OLIN, Transformasi Digital Manajemen Apotek Kini Semakin Mudah

Diperbarui: 7 Juni 2023   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Hal yang patut "disyukuri" ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, kita "dipaksa" untuk beralih ke dunia digital. Mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga usia lanjut mau tidak mau, suka atau tidak suka, harus bersahabat dengan teknologi digital.

Belajar dari rumah melalui aplikasi GoClass atau aplikasi lainnya, bekerja dari rumah melalui aplikasi Google Meet, berobat dari rumah melalui telemedecine, belanja dari rumah melalui berbagai marketplace, dan lain sebagainya.

Mungkin jika Covid-19 tidak menyapa, bisa jadi kita masih tergagap-gagap dengan teknologi. Tertinggal dengan negara lain, bahkan negara tetangga sekalipun, yang mungkin untuk mengejarnya butuh tenaga ekstra.

"Berkat" pandemi pula, masyarakat semakin menyadari pentingnya kesehatan. Tentu saja ditunjang oleh pesatnya perkembangan teknologi kesehatan di Indonesia. "Gara-gara" Covid-19, masyarakat akhirnya semakin familiar dengan hal-hal "berbau" digital.

Bisnis konvensional pun yang dulunya menguasai pasar mulai berbondong-bondong mengubah model bisnis mereka secara perlahan menjadi bisnis digital. Tentunya tidak ketinggalan juga yaitu transformasi digital pada bisnis apotek.

Seiring dengan itu, bertumbuhlah bisnis industri farmasi seperti apotek. Kini, apotek sangat mudah ditemui di mana-mana, mulai dari apotek rumahan hingga apotek waralaba yang memiliki cabang di berbagai tempat. Termasuk toko obat.

Sebagaimana diketahui, apotek memiliki peranan penting dalam sektor kesehatan di Indonesia. Apotek adalah garda terdepan dalam rantai pasok obat dan alat kesehatan kepada masyarakat. Apotek juga menjadi sarana distribusi obat atau farmasi dan alat kesehatan kepada masyarakat.

Kini, permintaan akan obat-obatan dan alat kesehatan secara digital makin digemari. Publik lebih senang melakukan pemesanan kebutuhan mereka melalui telepon pintar (smartphone) atau perangkat digital lainnya. Praktis karena lebih mudah dan cepat.

Peluang ini ditangkap oleh PT. Digital Pharma Andalan Indonesia. Pada Selasa 6 Juni 2023, yang cukup cerah, perusahaan start-up asli Indonesia ini meluncurkan aplikasi OLIN. Singkatan dari All in One Pharmacy Management System, dengan tagar #CepatpakaiOLIN.

Januarto, Direktur PT. Digital Pharma Andalan Indonesia menjelaskan aplikasi ini akan menjadi solusi membantu pebisnis apotek dalam menyederhanakan proses operasional. Tidak hanya itu. Aplikasi ini diyakini juga mampu meningkatkan produktivitas.          

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline