Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Menu Sarapan, Bubur Nasi Sagu Daun Singkong, eh Anak-anak Suka!

Diperbarui: 24 Oktober 2022   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi


Ini masih ada kelanjutannya dengan menu sarapan hari kemarin. Melanjutkan "cerita" episode daun singkong. Lebih karena rasa penasaran saja.

Kalau saya menyajikan menu daun singkong lagi, apakah anak-anak suka seperti hari kemarin? Terutama anak pertama saya yang sebenarnya tidak suka makan daun singkong.

Jadi, karena masih diliputi rasa penasaran, saya pun membuat bubur nasi sagu daun singkong. Belum pernah dengar, kan? Hehehe... saya juga baru pertama kali ini mencobanya.

Kebetulan stok tepung sagu masih banyak. Kebetulan juga masih ada daun singkong rebus di kulkas. Biar sekalian dihabiskan. Dan, kebetulan lagi, masih ada 4 potong ikan salem tersimpan di "kotak harta karun".

Ok, baiklah. Saya rebus sepiring nasi, rebus sampai teksturnya agak hancur. Sambil merebus saya buat bumbunya. Bumbunya biasa saja. Tidak neko-neko. Pokoknya tidak ribet.

Bawang merah 2 siung, bawang putih 3 siung, kemiri 2 butir, sedikit garam, sedikit gula pasir, sedikit lada bubuk diulek. Ditumis dengan sedikit margarin, harum, masukkan dalam rebusan nasi.

Masukkan juga suwir ikan salem. Aduk-aduk. Masukkan daun singkong yang sudah direbus. Aduk-aduk.

Larutkan 5 sendok tepung sagu dengan 1 gelas air. Tuangkan ke dalam rebusan. Aduk-aduk. Koreksi rasa. Matang, matikan kompor.

Dokumen pribadi

Tuangkan di piring, tambahkan saos tomat, saos cabai, saos mayones, dan keju parut. Sajikan deh di meja makan.

"Kak Putik, Kak Najmu, ayo sarapan," kata saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline