Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Menteri Dijkgraaf dan Menteri Nadiem Bermitra, Perkuat Kerja Sama Bilateral

Diperbarui: 21 Juli 2022   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda Robbert  Dijkgraaf berkunjung ke Pusat Kebudayaan Belanda Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Jakarta, Kamis 21 Juli 2022.

Ia tidak sendiri. Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, juga turut hadir. Keduanya bersamaan memasuki ruangan.

Dalam kunjungan ini, kedua menteri menjadi narasumber "In conversation with Minister: Transforming Education and Research for a Better Society" bertempat di perpustakaan Erasmus Huis.

Diskusi yang dipandu jurnalis Marissa Anita, ini dihadiri sekitar 50 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Di antaranya dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Jakarta, Institut Teknologi Indonesia Serpong, Banten, dan lainnya.

Usai berdiskusi Menteri Makarim dan Menteri Dijkgraaf menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan mahasiswa. Terutama tentang peran pendidikan, penelitian, dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat.  

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Kerajaan Belanda (Ministry of Education, Culture and Science of the Netherlands -- MoECS) Robbert Dijkgraaf memang tengah berada di Indonesia, dari 20 Juli hingga 23 Juli 2022.

Ia didampingi delegasi yang terdiri dari para rektor dan ketua perguruan tinggi, dan ilmu pengetahuan Belanda.

Usai berbicara di hadapan para mahasiswa, Menteri Dijkgraaf menyampaikan tujuan kunjungannya ke Indonesia adalah untuk lebih memperkuat kerjasama bilateral di bidang pendidikan, penelitian, dan ilmu pengetahuan.

Selain itu, membuka peluang baru untuk kerjasama di tingkat pemerintah dan antar lembaga pengetahuan. Indonesia sendiri, katanya, telah lama menjadi mitra strategis terkemuka bagi Belanda dalam kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan ilmu pengetahuan.

Pihaknya menyambut baik kebijakan yang jelas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kebijakan untuk memperluas penelitian, meningkatkan pendidikan, dan mengembangkan pengetahuan kritis di Indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline