Sabtu sepekan lalu, saya menemani kawan saya mencari baju untuk suatu acara. Karena saya malas mengitari ITC Depok, maka saya sarankan mencarinya di sekitaran Depok 2 saja. Di toko-toko pinggir jalan pasti banyak itu.
Kebetulan, kami ada pertemuan di sekolah, yang jaraknya lebih dekat ke Depok 2 daripada ke ITC Depok. Kami naik motor dengan posisi saya dibonceng.
Sambil memerhatikan kiri kanan jalan, saya melihat plang Rumah Duren Raka Durian. Seketika saya membayangkan durian. Harumnya, rasanya, hmmn menggugah selera. Apalagi cuaca cukup terik.
Sudah lama saja saya tidak mencicipi buah durian. Salah satu buah kesukaan saya. Anak-anak dan suami juga penyuka buah durian. Kami bisa berebutan makan buahnya saking doyannya.
Lokasinya di pinggir jalan. Tepatnya di jalan Tole Iskandar, Depok 2, Kota Depok, Jawa Barat. Lokasinya cukup strategis, di pinggir jalan banget. Tidak begitu jauh dari pertigaan jalan antara ke Depok 2 dan ke Simpang Depok.
Warna plangnya yang hijau cukup mencolok mata saya. Menggoda banget. Lantas saya mengajaknya ke sini.
Kebetulan kawan saya juga penyuka durian. Sama seperti saya, sudah lama juga ia tidak makan durian. Mau ajak anak-anaknya, ternyata tidak doyan. Mau makan sendiri, tidak ada teman. Jadi, dia semangat menyambut usulan saya.
Dokumen pribadi
Ketika kami masuk, harum semerbak buah durian begitu menyengat. Berulang kali saya menghirup aroma khas buah durian. Wajar saja, durian utuh berjejer di atas meja. Saya ambil satu buah, lalu saya hirup dalam-dalam.
Siapa yang tidak tahu durian. Buah yang terkenal dengan baunya yang kuat ini menjadi salah satu buah favorit bagi banyak pecinta kuliner.