Minggu 3 Juli 2022, seperti biasa Masjid Al Ihsan Permata Depok ada kegiatan Kajian Islam Ahad Subuh (KISAH). Kajian yang diadakan usai shalat subuh berjamaah, ini dilakukan secara hybrib, online dan offline.
Kali ini kajian tafsir, melanjutkan tafsir Alquran surat ke-67, Al Mulk atau permulaan juz 29. Kajian ini memenafsirkan ayat 6-12, meneruskan ayat sebelumnya ayat 1 sampai ayat 5.
Kajian disampaikan oleh Ustadz H DR. Ahmad Badrudin, LC, MA, yang juga Ketua Ikadi (Ikatan Dai Indonesia) Depok.
Disampaikan, tafsir Surah Al-Mulk ayat 6-9 menjelaskan tentang pedihnya neraka. Ini adalah tempat yang paling buruk. Seburuk-buruknya tempat paling buruk. Orang-orang yang berada di dalamnya akan merasakan penderitaan dan siksaan yang amat pedih.
Baca juga: Kajian Tafsir, Rajin Baca Surat Al-Mulk Dijauhkan dari Siksa Kubur
Berikut kajiannya:
Ayat 6: Dan, orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya, akan mendapatkan azab jahanam. Dan, itulah seburuk-buruknya tempat kembali.
Sebagaimana yang kita yakini dan sudah menjadi ketetapan dan sunatullah, setiap orang yang menyekutukan dan mengingkari Allah, serta mendustakan para rasul yang diutusNya, akan dimasukkan ke dalam neraka.
Neraka itulah tempat yang paling buruk yang disediakan bagi mereka. Di dalamnya, mereka akan merasakan penderitaan dan siksaan yang amat pedih dan menyengsarakan.
Ayat 7: Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedangkan neraka itu membara.
Allah menerangkan sikap neraka pada waktu orang-orang kafir dimasukkan ke dalamnya. Ketika orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya, terdengarlah suaranya yang gemuruh lagi dahsyat sebagai tanda kemarahannya.