Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Menuju Endemi, Mulai 4 April 2022 Kembali PTM 100 Persen di Kota Depok

Diperbarui: 4 April 2022   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

 

Mulai Senin ini, 4 April 2022, pelajar SD di Kota Depok, Jawa Barat, pembelajaran tatap muka (PTM) kembali diterapkan 100 persen. Bukan lagi 50 persen seperti sebelumnya.

Dengan PTM 100 persen, berarti pembelajaran seperti biasa. Setiap hari. Dari Senin hingga Jumat. Dari pukul 8 pagi hingga pukul 11 (mungkin karena bulan Ramadhan).

Itu artinya, tidak ada lagi pembagian shif pagi dan siang. Tidak ada lagi pembelajaran dua kali seminggu. Tidak ada lagi pembelajaran hanya dua jam. Pokoknya seperti biasa lagi.

Semalam, wali kelas 4B membagikan surat edaran (SE) yang menyatakan mulai hari ini mulai PTM 100 persen.

Menindaklanjuti berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 3 tahun 2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di mana Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajatan di Masa Pandemi Corona Vorus Desease 2019 (Covid-19) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Dengan itu, satuan Pendidikan SD Negeri 1 kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen terhitung mulai berlaku 4 April 2022. Begitu bunyi SE yang saya baca.

Berdasarkan data kasus harian yang kian turun, hasil evaluasi Satgas Tingkat Kota, Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait lainnya dunia pendidikan di Kota Depok dapat kembali aktif secara langsung dengan kondisi menuju endemi, dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Sebagai orangtua, saya sih menyambut baik keputusan pemberlakuan PTM 100 persen ini. Karena memang lebih efektif PTM dibanding belajar secara online. 

Anak saya pun menyambut antusias pemberlakuan PTM 100 persen. Itu artinya, anak saya bisa berjumpa lagi dengan semua teman sekelasnya. Tidak hanya berjumpa dengan teman sekelas dengan shif yang sama. Ini sesuatu yang menggembirakan buatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline