Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

"Meremajakan" Miss V

Diperbarui: 21 Februari 2022   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: kompas.com


Dunia kecantikan memang erat dengan perempuan. Dan, urusan cantik tak lagi sebatas wajah dan kulit. Kini, banyak juga perempuan yang melakukan perawatan kecantikan di area miss V.

Menurut hasil survei ZAP Beauty Index 2021, tidak hanya mereka yang berusia muda yang merasa bahwa area intim perlu dibuat cantik.

Mayoritas perempuan Indonesia berusia di atas 40 tahun (gen X), yaitu sebesar 80,1%, juga menyatakan area intim perempuan perlu atau sangat perlu dibuat terlihat cantik.

Itu artinya para perempuan -- muda dan dewasa, sangat setuju dan aware dengan kebersihan dan kecantikan area intim. Bagi sebagian perempuan, organ intim yang tetap kencang adalah idaman.

Bukan tanpa sebab mengapa semakin banyak perempuan ingin meremajakan area intimnya. Alasan utamanya karena otot-otot bagian intimnya itu mengendur. Tidak sekencang sebelumnya.

Kulit secara umum akan kehilangan kelembapan dan elastisitas seiring bertambahnya usia. Hal yang sama juga dapat terjadi pada vulva dan dinding vagina.

Organ intim perempuan bisa mengendur karena berbagai sebab. Bisa karena faktor usia, melahirkan, hingga kondisi-kondisi tertentu. Seperti olahraga berat, obesitas, dan penyakit kronis.

Sering berhubungan seksual sebenarnya tidak ada kaitannya dengan vagina yang terasa longgar. Karena, otot-otot elastis vagina bisa meregang dan kembali ke bentuk semula.

Namun, pergaulan bebas atau hubungan seksual sebelum nikah dengan beberapa orang bisa membuat Miss V kendur sebelum waktunya.

Adapun saat melahirkan dinding vagina meregang terlalu lebar akibat proses persalinan normal. Tetapi, biasanya perlahan-lahan vagina akan kembali lagi pada bentuk awalnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline