Senin, 7 Februari 2022, sore, anak saya yang kecil mulai belajar Alquran secara online. Biasanya, di Masjid Al Ihsan pukul 16.00 - 17.30. Dari Senin hingga Kamis. Jarak masjid cukup dekat dari rumah.
Guru mengaji sudah menginformasikan perihal perubahan ini. Alasannya, mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19 varian Omicron. Ok, sebagai orangtua, saya bisa dimaklumi.
Sebenarnya sih belum ada data pasti berapa jumlah temuan kasus positif di lingkungan kompleks tempat tinggal saya. Yang jelas, di lingkungan sektor saya saja, temuan kasus bertambah lagi dari seminggu lalu.
Baca juga: Warga Kembali Dikepung Covid-19, Gelombang Ketiga?
Per hari ini saja, Selasa, 8 Februari 2022, sudah ada 3 warga dalam satu keluarga yang diinformasikan positif Covid-19. Informasi disampaikan ibu RT di group. Mereka saat ini tengah melakukan isolasi mandiri.
Jika di sektor saya saja ada temuan kasus, bisa jadi di sektor lain ditemukan pula kasus serupa. Di kompleks tempat saya tinggal, selain sektor Berlian, ada sektor Mutiara, Jamrud, Mirah, Safir, Kumala, Pirus, Nilam.
Jika di satu sektor ditemukan 10 kasus, maka ada sekitar 80 warga. Lumayan banyak juga. Apalagi varian Omicron ini lebih cepat penularannya.
Baca juga: Efikasi Vaksinasi Covid-19 Menurun, Vaksin Booster Menguatkan Kembali
Mudah-mudahan saja kekhawatiran saya tidak terbukti. Kalau pun ada, sepertinya masih bisa dikendalikan. Setidaknya, di sektor tempat tinggal saya, warga yang positif dilaporkan melakukan isolasi mandiri.
Saya juga minta si kecil, untuk tidak bermain dulu dengan teman-teman rumah. Tidak usah dulu shalat berjamaah di masjid. Biasanya, menjelang Maghrib dan Isya, teman-temannya menjemputnya untuk shalat berjamaah.