Di hari pertama tahun baru 2022, saya janjian bertemu dengan adik saya di Geopark Ciletuh, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Kebetulan adik saya tiba lebih dulu di sini, setelah rencana ke Pantai Pelabuhan Ratu tidak jadi karena ditutup oleh pemda setempat.
Berhubung saya belum pernah ke sana, jadi komunikasi dengan adik saya sangat penting. Jangan sampai, setibanya di sana, kami tidak berjumpa atau saya malah tersasar.
Saya hubungi pakai telepon whatsapp berkali-kali tidak tersambung. Telepon jalur biasa sama saja. Yang terdengar malah suara "sekretarisnya" yang menyampaikan nomor yang dituju di luar jangkauan. Pesan WA saya hanya cek list satu.
Baca juga: Bermalam di Homestay Geopark Ciletuh, Berapa Tarifnya?
Lalu saya coba hubungi istrinya, anaknya, sama saja. Berkali-kali, berulang-ulang, tetap tidak tersambung. Apa mereka sedang asyik bermain air di pantai? Apa mereka tidur karena kelelahan? Entahlah.
Beberapa jam kemudian adik saya telepon mengabarkan jika di sana tidak ada sinyal. Baru ada sinyal setelah adik saya mencari-cari area yang kemungkinan ada jaringan.
Kalau pun dapat sinyal tapi naik turun. Komunikasi selanjutnya melalui pesan WA yang itu pun lama tersampaikan.
Sampai kami akhirnya tersasar di perkebunan karet, ya itu gara-gara tidak ada jaringan. Entah benar memang tidak ada jaringan, atau dialihkan oleh makhluk tidak kasat mata.
Baca juga:
Jalan Malam ke Geopark Ciletuh, Mencium Aroma Bunga Melati di Perkebunan Karet