Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Dengan Metode Mahdian Klem, Sunatan Massal BRI Finance Minim Resiko

Diperbarui: 11 Desember 2021   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi BRI Finance

Biasanya, kalau ada sunatan massal, sering kita dengar suara tangisan anak-anak saat disunat. Entah karena sudah tersugesti takut duluan, entah juga memang benaran sakit ketika disunat.

Pemandangan ini kerap saya temui ketika diundang untuk menghadiri kegiatan sunatan massal. Belum lagi efek yang dirasakan seusai disunat.

Ada yang masih mengalami pendarahan meski sepekan sudah berlalu. Ada yang susah buang air kecil dan efek lainnya.

Dulu, pernah suatu ketika anaknya tetangga orang tua saya komplain kepada kakak saya atas keluhan yang dialami anaknya paska sunat.

Kebetulan saat itu, abang kedua saya bersama teman-teman seangkatannya di Fakultas Hukum di perguruan tinggi negeri di bilangan Depok, Jawa Barat, menggelar bakti sosial sunatan massal.

Sebenarnya keluhan itu lazim ditemui anak-anak paskasunat. Mungkin karena metode yang digunakan dengan cara sunat konvensional. Menggunakan gunting, pisau, benang, serta alat-alat bedah lain yang telah disterilkan.

Sunat konvensional memerlukan persiapan peralatan maupun tenaga medis lebih banyak. Selain waktu pengerjaan lama, ada risiko infeksi dan komplikasi lebih besar. Waktu penyembuhan luka juga relatif lebih lama.

Nah, ada pemandangan yang berbeda di acara sunatan massal gratis yang diadakan BRI Finance, pada 3 Desember 2021 di Rumah Sunat dr. Mahdian, Tebet, Jakarta Selatan.

Sebanyak 62 anak yang mengikuti sunatan massal dalam rangka hari ulang tahun BRI Finance, itu ya biasa-biasa saja.

Dokumentasi BRI Finance

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline