Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Anak Ujian Sekolah 2021, Saya yang Deg-degan

Diperbarui: 20 April 2021   05:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

siswa SMP N 1 Kudus mengikuti Ujian Sekolah secara tatap muka pada Senin, (19/4/2021). (Dokumentasi: Tribun Jateng/ Yunan)

Hari ini, Senin (19/4/2021), anak pertama saya yang duduk di kelas IX di SMPN Kota Depok, Jawa Barat, mulai Ujian Sekolah (US). Saya pun membangunkannya jam 7 mengingat US dimulai pukul 7.30 pagi.

Habis shalat subuh anak saya tidur lagi. Padahal, saya sudah mengingatkan untuk tidak tidur lagi karena hari ini US. Saya minta anak saya untuk belajar. Tapi, ya itu, tidur juga.

"Kak, bangun, ayo siap-siap Ujian Sekolah. Jangan lupa pakai seragam. Bermimpilah setinggi mungkin, tapi sebelum itu kakak harus bersungguh-sungguh mengerjakan ujian. Habis itu, baru deh lanjut bermimpi," kata saya.

Anak saya pun bersegera tanpa mandi, hanya cuci muka, lalu pakai seragam. Lima belas menit sebelum ujian, siswa sudah harus sudah siap. Anak saya pun siap dengan handphonenya.

Ada dua matapelajaran yang menjadi US hari pertama ini, yaitu Pendidikan Agama serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Dari seminggu lalu pihak wali kelas sudah menginformasikan mengenai US ini melalui grup. Disampaikan pula US menjadi salah satu indikator utama kelulusan bagi peserta didik.

Orangtua pun diminta untuk memastikan anak mengikuti US dengan memakai seragam. Orangtua juga diminta memotret anak dan dikirimkan ke wali kelas.

US ini berlangsung selama 6 hari -- Senin, Selasa (Bahasa Indonesia - PJOK), Rabu (Bahasa Inggris - Seni Budaya), Kamis (Matematika - Prakarya), Jumat (IPS - Basa Sunda), Sabtu (IPA).

Anak sedang ujian sekolah (Dokumen pribadi)

Ujian dilakukan secara virtual melalui sistem yang dibuat pihak sekolah. Setiap murid diberikan user, password, dan token agar bisa mengikuti US. Tanpa ini, anak tidak bisa masuk ke dalam sistem.

Adanya sistem yang dikembangkan sejak tahun lalu ini -- pengganti google class room, bagian dari program smartschool sekolah anak saya, yang dikembangkan sendiri oleh pihak sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline