Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

JPO Pasar Minggu "Instagramable" Banget

Diperbarui: 11 April 2021   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Saya berada di jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jembatan yang menghubungkan Stasiun Pasar Minggu dengan pasar tradisional Pasar Minggu. 

Ini pertama kalinya saya menjejakkan kaki di jembatan yang diresmikan pada 31 Desember 2019. Berarti, sudah satu tahun lebih jembatan ini sudah beroperasi yang bertujuan memudahkan masyarakat menyeberang.

Saya sih sebenarnya tidak sekali dua kali melintasinya tapi ya itu belum sempat memanfaatkannya. Saya lebih memilih menyeberang lewat belokan atau persimpangan yang tidak begitu jauh dari JPO.

Kebetulan saja angkot yang saya tumpangi berhenti di situ. Jadi, tinggal menyeberang beberapa langkah saja. Lagi pula sepenglihatan saya tidak ada larangan menyeberang di sekitaran sini deh. Setidaknya ditandai dengan adanya zebra cross.

Nah, usai kawan saya mengajak ke pasar tradisional Pasar Minggu untuk membeli cabai hijau, Sabtu (10/4/2021) sepulangnya kami dari vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kementerian Pertanian, baru deh saya menggunakan JPO ini karena persis dekat pintu masuk/ke luar area pasar.

Sebenarnya, JPO ini sudah berdiri lama. Saya sering melewatinya. Terlebih karena saya sering menggunakan kereta sebagai alat transportasi saya. Jadi, sejatinya bukan sesuatu yang benar-benar baru.

Dokumen pribadi

Namun, pada 24 September 2016 terjadi musibah. Saat itu, hujan turun dengan deras dan angin bertiup cukup kencang. Saking kencangnya sampai membuat atap jembatan dan material penutup pagar jembatan copot dan "terbang". Menimpa seisi jalan di bawahnya.

Ambruknya JPO selain karena tidak kuat menahan beban saat terjadi angin kencang, juga karena memang dalam kondisi tidak layak. Kebetulan, saat peristiwa tragis yang merenggut tiga nyawa itu terjadi, saya menyaksikan dengan kepala mata saya sendiri dari Stasiun Pasar Minggu.

Tiga tahun berlalu, JPO Pasar Minggu dibangun kembali dari April 2019 dengan menelan biaya 7 Miliar. Setelah 8 bulan masa pengerjaan oleh pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta, akhirnya JPO ini pun berwajah baru.

Ketika saya menjejakkan kaki di JPO ini, saya melihat JPO ini keren banget, modern, dan futuristik. Ditambah dengan sentuhan ornamen khas Betawi dengan warna dominan kuning dan hijau. Pokoknya, instagramable banget deh.

Tangga dan pijakan JPO terbuat dari kayu. Dilengkapi pula fasilitas penutup JPO, penerangan, rambu-rambu, tong sampah, lift, cctv dan lampu warna-warni. Keindahan JPO ini menjadi daya tarik tersendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline