"Mak, vaksinasi untuk tahap 1 bisa nih di Kementan hari ini. Daftar aja, bawa foto copy KTP. Pendaftaran tutup jam 11.30. Gue baru datang ini ditanyain petugas, vaksin 1 atau vaksin 2", kata kawan saya, Elva Setya, di group WhatsApp "Emak-emak militan", Sabtu (27/3/2021).
Kawan saya ini, bersama Evien Nur Astuti, anggota group WA yang sama juga, memang mendapatkan jadwal vaksinasi Covid-19 yang kedua hari ini. Lokasinya di Kementerian Pertanian.
Yang pertama sudah dilakukan dua minggu sebelumnya di lokasi yang sama. Saat itu, kebetulan saya ada agenda pertemuan di Cilandak Town Square (Citos) hingga sore.
Membaca chat itu, saya pun menghentikan ketikan saya yang baru beberapa kata. Saya memang belum mendapatkan jadwal vaksin lagi setelah sempat gagal divaksin pada bulan lalu.
Sebenarnya sih, saya sudah mendaftar di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk gelombang berikutnya, tapi belum ada informasi selanjutnya lagi.
Baca juga:
Saya Gagal Vaksinasi Covid-19, Ini Penyebabnya
Saya bilang sudah tidak bernafsu lagi untuk divaksin. Biarlah, saya akan mengandalkan daya tahan tubuh saya. Kegagalan vaksin tempo lalu bete-nya masih terasa. Ya ampunnn..., sampai sebegitunya ya saya.
"Ah, gue udah kagak nafsu", kata saya.
Kebetulan di group yang hanya beranggotakan 9 orang itu, ada tiga kawan lain yang belum vaksinasi. Selain saya, juga Dewi Syafrianis, Stevani Elizabeth, dan Ashriati.
Tadinya, saya enggan ke sana, tapi karena terus disemangati oleh dua kawan saya yang tengah mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap 2, akhirnya saya berubah pikiran.
Ya, sudah tidak ada ruginya juga. Kebetulan Rabu (24/3/2021) jadwal kontrol saya di RS Hermina Depok, jadi sekalian saya minta surat rekomendasi dokter bahwa saya memang boleh divaksin Covid-19.