Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Mematahkan "Teori Konspirasi" Covid-19

Diperbarui: 7 Oktober 2020   05:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Ini adalah buku karya DR. Dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) saat dirinya menjabat Menteri Kesehatan. Judul bukunya "Saat Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung". 

Buku setebal 182 halaman itu diluncurkan pada Rabu 6 Februari 2008. Kebetulan waktu itu, saya ikut menghadiri peluncuran bukunya. Isinya waktu saya baca kala itu memang bagus, sampai saya ikut tegang mengikuti alur tulisannya.

Saya sengaja membaca kembali buku ini karena belakangan ini masyarakat sering "membawa-bawa" nama Siti Fadilah terkait "teori konspirasi" Covid-19. Mereka yang percaya Covid-19 adalah konspirasi, karena "berkaca" pada kasus flu burung.

Apa iya dalam buku ini Siti Fadilah menyebutkan kasus flu burung sebagai "konspirasi" sehingga menjadi pegangan orang-orang yang tidak percaya kalau Covid-19 itu tidak ada? Hanya rekayasa?

Apa benar Covid-19 itu hasil konspirasi? Awalnya, saya menduga demikian ketika untuk pertama kali virus Corona merebak di Wuhan sana. Belum menyebar ke berbagai negara. 

Saya waktu itu, menduga memang sengaja diciptakan untuk dijadikan senjata biologis China untuk "melawan" Amerika Serikat. Tujuannya, untuk memenangi pengaruh kekuasaan perdagangan global. 

"Ah ini mah sebagai cara China buat menguasai perdagangan global," begitu pemikiran saya. Sengaja disebarkan untuk mengetahui seberapa hebat virus itu menginfeksi tubuh manusia. Biar Amerika Serikat "gemetaran" melihat kehebatan virus ini.

Kemudian, pemikiran saya berubah. Jangan-jangan justeru virus itu diciptakan Amerika Serikat lalu dibawa oleh tentaranya ke China saat ada kejuaraan dunia olahraga militer (Military Wolrd Games) pada Oktober 2019 di Wuhan. Tujuannya untuk menakuti China.

Tapi "teori konspirasi" saya pun terpatahkan ketika ternyata hampir banyak negara yang terinfeksi. Termasuk negara adidaya Amerika Serikat yang sempat saya curigai. Bahkan sang presiden, Donald Trump pun terinfeksi. Begitu juga negara-negara maju lainnya.

Dan, itu berarti virus Corona sudah terjadi pandemi yang menandakan sudah terjadi secara global. Jadi, apa benar konspirasi? Letak konspirasinya di mana? Negara mana yang kira-kira tega melakukannya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline