Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Belajar Tahsin, Allah Melihat Proses Bukan Hasil

Diperbarui: 25 Mei 2021   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar tahsin secara virtual karena pandemi covid-19 (unsplash/inaki del olmo)

Sabtu (26/9/2020) pagi, jadwal saya belajar tahsin dengan guru Ibu Zahra Faiza. Masih secara virtual melalui aplikasi zoom yang kemungkinan masih terus seperti ini hingga akhir tahun mengingat penyebaran Covid-19 kian mengkhawatirkan.

Belajar tahsin ini program kegiatan Dewan Kemakmuran Masjid Al Ihsan Permata Depok, Jawa Barat. Ini adalah masjid yang berada di area kompleks perumahan saya tinggal. Dan, ini berarti minggu ke-7 saya belajar tahsin.

Dalam belajar tahsin kali ini, ada beberapa pembelajaran yang diajarkan kepada para murid yang semuanya para ibu. Salah satunya mengenai Hamzah Washal, yaitu hamzah yang sambung atau tembus. Ini adalah huruf bantuan untuk menyambung sebuah kata. Hurufnya berupa tanda alif yang di atasnya diberi tanda shad kecil.

Huruf hamzah tidak dibaca ketika di tengah-tengah kalimat namun dibaca jika di awal kalimat. Hamzah washal muncul pada huruf yang diawali dengan huruf sukun atau mati.  Muncul hamzah washal untuk membantu menyambung pengucapan.

Baca juga : Ngaji Tahsin, KKN Pengabdian Masyarakat

Hamzah Washal ini memiliki fungsi berbeda. Apabila kita memulai membaca dari hamzah washal, maka hamzah washal-nya terbaca. Namun, jika memulai membaca dari sebelum hamzah washal maka hamzah washal-nya tidak terbaca.

Guru tahsin menjelaskan, "Cara membaca hamzal washal kuncinya dengan memperhatikan huruf ketiga berharakat apa. Hamzah washal sendiri dihitung sebagai urutan huruf yang pertama."

Dokumen pribadi

Jika harakat-nya dhammah maka hamzah washal-nya berharakat dhammah, jika bukan dhammah maka hamzah washal-nya berharakat kasrah atau fathah.

"Misalnya huruf ketiganya dhammah, maka hamzah washal dhammah. Huruf ketiga  kasrah, maka hamzah washal kasrah. Huruf ketiga fathah, maka hamzah washal kasrah. Diperhatikan saja huruf ketiganya apa," terang guru tahsin.

Baca juga : Belajar Tahsin, Cara Membaca Tanda-tanda Berhenti

Oh iya, guru tahsin mengingatkan pentingnya kita bersabar dalam belajar tahsin. Meski selama belajar tahsin kerap harus mengulang-ulang bacaan huruf Alquran hingga benar, jangan merasa bahwa kita tidak akan berkembang dan tidak bisa seperti yang lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline