Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Bukan Lelaki Pecundang

Diperbarui: 30 Agustus 2020   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

usai menghabiskan petang
lelaki itu merebah terlentang
beralaskan bongkahan batang
kedua tangannya merentang

dilihatnya langit berhiaskan gemintang
dan bulan berada di garis lintang
ia pun membisiki bintang
meski jauh di langit membentang

"aku ingin bercerita tentang
kerinduan yang selalu datang."
ia ingin berteriak lantang
atas sesak yang merintang

berkisah cintanya bagaikan gelombang
yang selalu terseret riak yang bercabang
entah akankah berada di ambang
perpisahan yang kian terlambang?

ia biarkan kegalauan terbang
menghilang bersama bimbang
dan akan ia pertahankan si kembang
tetap bersama sang kumbang

dirinya bukan lelaki pecundang
ia pastikan akan segera bertandang
melamarnya dengan hati berdendang
bersama iringan tetabuhan gendang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline