Lihat ke Halaman Asli

Perihal Pembangunan Ilmu Politik

Diperbarui: 31 Desember 2016   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Diantara scholars ilmu politik, hingga saat ini belum terdapat kata sepakat mengenaipembangunan ilmu politik. Ada yang mengartikan [embangunan ilmu politik yang berbeda contohnya Gabriel almond mengemukakan pembangunan politik merupakan respon sistem politik terhadap perubahan-perubahan lingkungan masyarakat dan internasional. Lain dengan Lucian W Pye menyusun pemahaman dari Gabriel yang memuat sepuluh pengertian pembangunan politik salah satunya sebagai proses perubahan sosial yang multidimensional (dalam sudarsono,ed., 1991: 3-18).

Lebih lanjut pengertian pembangunan politik, pye juga mencoba menyimpulkan unsur-unsur yang berhubungan debgan pembangunan politik , pertama, unsur kesamaa ( equality), kedua, unsur kapasitas ( capasity), dan unsur ke tiga unsur diferensiasi dan disferensiasi (differentation and specialization). Banyak ilmuan yang mengemukakan tentang pembangunan imu politik, Bentuk krisis yang terjadi pada saat pembanguna politik berlangsung juga turut didiskusikan dalam bagian penutup bab ini.

TUJUAN DAN PENYEBAB MUNCULNYA PEMBANGUNAN POLITIK

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa pembangunan politik dapat diartikan dalam berbagai pemahaman. Pertama, sebagai contoh, bahwa pembangunan politik sebagai persyaratan utama bagi pembangunan ekonomi, kedua, pebangunan politik juga dipahami sebagai peningkatan kemampuan aparatur administrasi publik, ketiga, pemahaman yang berorientasi pada cara pandangan yang modern, keempat, diartikan sebagai pembangunan demoktrasi. Dari semua gambaran diatas hal terpenting dari pembangunan politik adalah bagaimana sistem politik mengubah midset atau kultur yang ada menjadi cara berpikir dal kultur yang lebih maju. Myron Weiner menyebutkan bahwa tujuan bahwa tujuan ilmu politik adalah meningkatkan dan memperkuat integrasi politik, pemerintah yang efisien, bersih dan berwibawa.sedangkan menurut huntington menyebutkan lima fungsi pembangunan politik adalah pembangunan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan, demoktrasi, stabilitas, dan otonomi nasional.

Good governance mengandung dua pengertian yaitu nilai-nilai yang menjungjung tinggi keinginan dan nilai yang dapat meningkatkan kemampuan rakyat. Goog governance berorientasi pada pembangunan politik antara lain dengan orientasi negara,pemerintahan yang ideal, dan pemberlakuan kebijakan publik (public policy). Dalam menyelenggarakan pemerintah yang baik mengidentifikasikan lima karakteristik antara lain 1) interaction (interaksi), 2) Communication (komunikasi), 3) Self- Enforcing Process (Proses penguatan diri), 4) Dynamic (dinamis), 5) Dynamic Interdependence (saling ketergantungan yang dinamis). Sedangkan prinsip good governamce adntara lain partisipasi, taat hukum, transparansi, responsif, berorientasi kesepakatan, kesetaraan, efektif dan efisien, akuntabilitas, visi stratejik.

Dalam pembangunan politik ada beberapa konsep yang perlu dipahami, antara lain konsep perubahan, konsep pembangunan dan konsep modernisasi politik. Perubahan politik dapat diartikan sebagai terjadinya perbedaan karakteristik dari suatu sistem politik ke sistem politik mempunyai konotasi secara geografis derivatif, teologis dan fungsional. Pembangunan politik sendiri, bisa digunakan sebagai prasarat politik sendiri bagi pembangunan ekonomi, modernisasi politik, segi proses perubahansosial yang multidimensi dan lain sebainya.

Dalam proses perkembangan selanjutna, pembangunan politik memiliki ruang lingkup yang sangat luas, antara lain: pembangunan sistem politik, pembangunan ideologi politik, pembangunn komunikasi politik, pembangunan sistem pemilihan umum, pembangunan partisipasi masyarakat, pembangunan pers, pembangunan aparat administrasi pemerintahan sebagai pengelenggara politik, pemkembangan nasionalisme politik, dan pembangunan manajemen politik. Hal ini menandakan bahwa pembangunan politik diindonesia masa pemerintahan orde baru yang cenderung otoriter berubah ke masa reformasi yang cenderung lebih demoktratis, dimna kedaulatan rakyat lebih dijungjung tinggi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline