Lihat ke Halaman Asli

Jangan-jangan Saya ini Robot

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah hampir 2 jam di depan komputer, berharap ada yang bisa saya hasilkan di situ, tetapi layar itu masih kosong. Bagaikan robot yg kehabisan batrei, begitulah keadaan saya saat ini. Kosong melompong, tak bernyawa.

Saya berjalan, tapi tak menemukan apapun yg saya cari.
Saya duduk memangku tangan, tak ada pikiran yg sibuk hilir-mudik di kepala.
Saya pandangi beberapa orang yang memperhatikan saya.. tidak ada rasa sama sekali. Tidak berlaku istilah dari mata turun ke hati.

Saya seperti boneka yg dapat bergerak, tetapi tidak berjiwa.

Saya tertawa, hanya bila teman saya juga tertawa, bukan karna guyonannya lucu.
Saya tersenyum, hanya karna orang itu tersenyum pada saya.
Saya bernyanyi, tapi tidak dari hati..
Apalagi menulis..

Tak ada lagu yg sesuai dgn suasana hati saya
Tak ada rasa lezat dari setiap makanan yg saya telan

Tak ada cerita dari sahabat
Tak ada inspirasi
Tak ada getar cinta yg menghiasi hati
Jiwa saya sudah mati

Bahkan ketika bersujud seraya memanjatkan doa pada Yang Maha Kuasa.. lidah saya seakan kelu, hati membisu tak tahu apa lagi yg harus diminta.

Sayalah seonggok tubuh yg tak lagi punya ruh.
Tapi saya masih hidup.
Jangan-jangan saya ini hanyalah sebuah robot.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline