Diabetes Melitus adalah penyakit kronis (penyakit yang dialaminya dalam jangka panjang) pada sistem endokrin berupa kadar glukosa dalam darah yang tinggi diikuti gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein yang tidak mampu untuk menghasilkan jumlah hormon insulin.
Berdasarkan data program PTM Puskesmas Kotakaler Sumedang kasus diabetes melitus tahun 2021 mencapai 62,409 orang atau sekitar 96,1% yang merupakan peringkat 2 tertinggi di Sumedang. Data terbaru dari bulan Januari hinggal 19 November 2024 menunjukkan angka 555 kasus penderita diabetes melitus. Diabetes melitus, yang umumnya dianggap sebagai penyakit orang dewasa, kini semakin banyak diderita oleh anak-anak dan remaja.
Berdasarkan data tersebut, mahasiswa program studi S1 Keperawatan dan PGSD Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia telah melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa pendidikan kesehatan dan olahraga pada siswa-siswi kelas 4A dan 4B SDN Sukamaju, Kelurahan Kota Kaler, Sumedang Utara, Jawa Barat.
Tujuan diadakan adanya program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya pencegahan diabetes sejak dini, dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Sumedang dan daerah sekitarnya dalam upaya pencegahan diabetes pada anak-anak.
Setelah dilakukan kegiatan ini pengetahuan peserta pendidikan kesehatan tentang pencegahan diabetes melitus rata-rata mengalami peningkatan 43%. Hal ini menunjukkan penyuluhan sangat efektif dalam peningkatan pengetahuan siswa SD Sukamaju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H