Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Mercu Buana Yogyakarta (BK UMBY) kembali torehkan prestasi. Kali ini mahasiswa BK mengukir prestasi dalam ajang debat bahasa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prodi BK UMBY mengirimkan 1 grup sebagai delegasi diantaranya Karina Anisa Syahrani, Wiji Warti Lestari, dan Iska Apriliani. Karina bersama grupnya berhasil masuk ke babak 32 besar setelah lolos kualifikasi awal.
Kaprodi BK UMBY, Luky Kurniawan, M.Pd. menyatakan bahwa meskipun saat ini pembelajaran masih berlangsung daring dan dari rumah, tetapi tidak menjadi alasan untuk tidak berprestasi.
Saat ini informasi untuk pengembangan diri baik akademik maupun nonakademik beredar sangat masif dan mudah di akses.
Pendampingan oleh dosen juga tetap bisa berjalan meski daring asalkan mahasiswa memiliki kemauan untuk meng-upgrade diri melalui bidang apapun yang disukai.
Karina, ketua tim debat prodi BK UMBY mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman sangat prihatin dengan isu literasi di era digital ini. Hoax dan informasi yang benar terkadang sulit dibedakan, karena kemasannya menarik.
Oleh sebab itu, menyikapi informasi yang sangat masif tersebut, menurut Karin, penyedia konten dan penikmat konten perlu memiliki filter yang baik untuk menyampaikan dan menerima informasi.