Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berhasil menduduki peringkat sepuluh besar dalam Best Blog SEA-Teacher Batch 8th. Yak, sebut saja Nadya Septiani Rahman, mahasiswa tahun keempat atau lebih tepatnya masuk di semester tujuh program studi Pendidikan Bahasa Inggris UMBY.
Program SEA-Teacher berada dibawah naungan SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) yang merupakan organisasi antar pemerintah negara -- negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerja sama regional dalam bidang pendidikan. Dalam kegiatan tersebut, Nadya menjadi salah satu dari empat orang perwakilan UMBY dan Indonesia sebagai student teacher. SEA-Teacher dilaksanakan serentak di lima negara Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
Menurut Nadya, untuk terpilih menjadi peserta SEA-Teacher, ia harus menjalani berbagai macam proses seleksi. "Saya mengikuti seleksi mulai dari tahap penilaian kemampuan mengajar sampai tahap wawancara," jelas Nadya.
Menjalani sebagai student teacher, Nadya ditugaskan untuk mengajar di Satit Demonstration School of NSTRU Thailand selama satu bulan lamanya. Dalam menjalankan programnya, tidak semudah mengajar di sekolah seperti biasa, karena harus mempelajari dan menerapkan kurikulum yang berlaku di masing -- masing negara tempat ditugaskan.
Selanjutnya, di akhir program SEA-Teacher semua peserta diwajibkan untuk membuat laporan dalam bentuk blog. Melalui blog inilah, para peserta akan dirangking dan mendapatkan penghargaan sebagai Best Blog SEA-Teacher. Konten, tampilan yang rapi, serta blog yang mudah diakses merupakan poin yang dinilai. Blog yang dibuat harus sesuai kriteria yang sudah ditentukan oleh panitia.
Nadya menduduki peringkat ke-9 dalam daftar 36 blog terbaik dari 300 lebih peserta yang berasal dari beberapa negara. "Ini sangat diluar dugaan, ternyata saya berhasil menjadi yang terbaik, hingga mengantarkan saja di posisi ke-9 dari lebih 300 peserta SEA-Teacher," ungkap Nadya. "Awalnya berharap masuk 30 besar, ternyata melebihi ekspektasi, Alhamdulillah," tambahnya.
Pasalnya, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan mahasiswa -- mahasiswa terpilih dari universitas dan negaranya masing -- masing. Ia mengakui bahwa prestasinya ini tak lepas dari peran dosen -- dosennya yang telah membimbingnya selama ini. Ia juga berharap semoga yang sudah ia tuangkan dalam blog dapat bermanfaat dan menginspirasi banyak orang khususnya dalam bidang pendidikan untuk tetap semangat menjadi Educator for agent of change.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H