Lihat ke Halaman Asli

Taksi Ekspres Terlibat Perampokan Dua Remaja Ting-ting?

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taksi Ekspres Terlibat Perampokan? Itulah sebuah judul berita yang dilansir oleh media online Swara Jakarta Selasa, 11 September 2012 21:28. Berita serupa juga dilansir oleh suara merdeka online dengan judul Sopir Taksi Diduga Merampok. Sebelumnya beberapa media online  mainstream seperti kompas (Dua Remaja Putri Dirampok di Taksi - KOMPAS.com) dan detik (Leher Remaja Putri Dipiting Saat Dirampok dalam Taksi di Serpong) juga pernah memberitakan saat awal kasus ini dilaporkan. Tudingan terhadap Taksi ekpres muncul ketika korban perampokan yang menimpa dua remaja wanita berinisial NLB (16) dan RCT (16) di dalam sebuah taksi berwarna putih di depan Bumi Serpong Damai (BSD) Plaza, Serpong, pada 18 Agustus 2012 melaporkan kejadian tersebut kepada polisi 24 Agustus 2012 atau seminggu setelah kejadian. Kejadian bermula ketika dua orang remaja putri itu menyetop taksi putih di depan pusat perbelanjaan BSD Plaza. Taksi itu kemudian bergerak menjauh dari mal tersebut. Di tengah jalan taksi berhenti dan ada tiga orang yang masuk ke dalam angkutan berargo itu. Para perampok itu kemudian memaksa dua remaja putri ini menyerahkan tasnya. Tas Nathania berisi HP, iPhone, iPod, serta giwang 5 gram, kunci Honda Jazz dan karcis parkir mobil tersebut. Perampok lantas mengambil mobil itu dari tempat parkir. Mobil bernopol B 502 NLB itu atas nama Novianus Hanok. Dari laporan ke polisi, dua remaja putri itu tidak ingat jenis taksi yang yang digunakannya. Mereka hanya ingat kalau taksi itu berwarna putih. "Taksinya mereka tidak ingat, hanya ingat warnanya putih,"   Kapolsek Serpong Nico A Setiawan beberapa waktu lalu. Tudingan kepada taksi ekpres mulai muncul ketika janji pihak polisi untuk menuntaskan kasus ini tidak kunjung tiba. Info awal dari korban yang menyebutkan mereka naik taksi berwarna putih menjadi penguat bahwa kejadiannya terjadi pada taksi ekspres. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya kombes Pol Drs Rikwanto mengatakan, penyidik mengaku minim informasi yang didapat dari kedua korban. Keterangan kedua korban menyebutkan taksi yang digunakan kawanan pelaku berwarna putih. "Masih pendalaman. Taksi putih belum jelas juga, karena korban minim informasi dan banyak taksi warna putih," kata Rikwanto, Selasa (11/9). Nah, agar ada kejelasana taksi mana yang terlibat perampokan, maka pihak polisi harus segera mengungkap kasus ini. Perlu diketahui di Jakarta saja, ada lebih dari 5 taksi berwarna putih, dan apakah itu taksi ekpsres? Wallahualam...Kita percayakan kepada pihak kepolisian. ( Neng Citra )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline