Lihat ke Halaman Asli

Politik??

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bolehkah aku menerjemahkan politik?

Sedangkan tak pernah padanya aku mengulik

Hal yang membingungkan bagiku seorang rakyat cilik

Tak begitu pandai pun tak tinggi terdidik

.

Aku tak mengerti dunia yang mereka sebut politik

Saling mengkritik menukik hingga tak lagi berkutik

Buai kata, merangkai retorika untuk memangsa

Meraup masa untuk mendapatkan tahta kuasa

.

Sebuah dunia yang bagiku tak tentu

Benar dan salah nampak terlalu menyatu

Siapa nyata? Siapa penipu kata?

Mana fakta? Mana Dusta?

.

Kulihat gagah jajaran para politikus

Kuharap mereka bukan para tikus

Meraup harta dan kuasa dengan begitu rakus

Lihat aset terlantar langsung mereka bungkus

.

Sungguh aku tak mengerti politik

Aku hanya lumerkan tinta setitik

Inspirasi mendorongku hadapi satu kata

“POLITIK” satu kata terdeteksi mata

.

Manuran, 05062013 (22:53 WIT)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline