Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Perilaku terhadap Evaluasi Kerja

Diperbarui: 18 Juni 2023   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disusun Oleh :

Neng Elsa Nurani Safitri (201011250169)

Nur Kholifah (201011250352)

Pengaruh perilaku terhadap evaluasi kinerja


Menurut dreveton (2013) dalam tungul et al. (2016) mengemukakan evaluasi kinerja adalah model penilaian untuk membandingkan rencana masalalu dan eksekusi strategi, kegiatan operasi, pembentukan organisasi eksekutif dan partisipasi pegawai serta membangun organisasi dalam merencanakan masa depan strategi dan menyiapkan target kinerja pegawai untuk mencapai target akhir organisasi, evaluasi kinerja dapat didefinisikan sebagai system prosedur sebuah organisasi untuk memperoleh gambaran penilaian yang didasarkan pada standar kineja unitnya dalam periode waktu tertentu.


Perilaku individu sebagai suatu sikap atau tindakan serta segala sesuatu yang dilakukan manusia. Adapun hubungannya dengan suatu organisasi yaitu seorang karyawan harus berperilaku baik didalam organisasi agar kebaikan dunia dapat dicapai, adapun kebaikan itu adalah tercapainya tujuan organisasi. Evaluasi kinerja ini dapat atau berpengaruh penting terhadap prilaku karyawan dimana karyawan akan memoptimalkan dalam melakukan setiap dan diselesaikan sesuai deadline yang telah ditentukan, dapat meningkatkan motivasi ataupun etos kerja dan juga bisa dijadikan sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja serta membatu dan mendorong karyawan untuk terus berinisiatif.

Perilaku individu memediasi pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan yaitu ada 2 : positif dan signifikan dimana semakin tinggi tingkat keahlian seseorang dalam bidang tertentu, maka semakin baik kinerjanya.

Adapun tujuan evaluasi kinerja yaitu :
a.Untuk mengetahui tingkat prestasi karyawan selama ini
b.Pemberian imbalan serasi, dan tepat sasaran
c.Pengembangan SDM
d.Meningkatkan motivasi kerja dan etos kerja
e.Sebagai salah satu sumber informasi untuk perencanaan SDM, karir dan keputusan perencanaan sukses
f.Sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja serta membantu dalam mendorong karyawan untuk mengambil inisiatif dalam rangka memperbaiki kinerja


Manfaat evaluasi kinerja diantaranya :
1.Pertimbangan dalam tawar menawar antara perusahaan dan karyawan
2.Kinerja karyawan dan perusahaan dapat diusahakan untuk diperbaiki
3.Pertimbangan atas penyesuaian pembayaran kompensasi karyawan
4.Dasar keputusan ketika menempatkan karyawan pada bagiannya
5.Dasar untuk menentukan pelatihan dan pengembangan
6.Sebagai alat untuk membantu perencanaan serta pengembangan karier karyawan
7.Memudahkan perusahaan dalam melakukan evaluasi proses staffing
8.Sebagai dasar peninjauan kembali terhadap prosedur penempatan karyawan


Fungsi evaluasi kinerja yaitu:
a.Memberikan balikan kepada aparatur ternilai mengenai kinerjanya
b.Alat promosi dan demosi
c.Promosi dapat berupa kenaikan gaji
d.Alat memotivasi bernilai
e.Penentuan dan pengukuran kinerja
f.Konseling kinerja bur




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline