Lihat ke Halaman Asli

Neneng Uswatun Hasanah

Digital Marketing Enthusiast

Pentingnya Memahami Digital Marketing bagi UMKM

Diperbarui: 11 Mei 2023   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Mengapa bisnis wajib menjalankan digital marketing? Dikutip dari E-Book Digital Marketing Report 2023 Niagahoster, digital marketing merupakan kunci bisnis meraih masa depan cerah. Tak ayal, banyak marketer dan pebisnis berani mengalokasikan 57% anggarannya untuk strategi digital marketing.

Namun sayangnya, dari sekitar 30 juta pelaku UMKM di Indonesia, baru 19 juta di antaranya yang memanfaatkan digital marketing. 11 juta lainnya belum menerapkan digital marketing, sehingga belum merasakan manfaat besar dari digital marketing.

Lalu mengapa digital marketing disebut sebagai kunci bisnis meraih masa depan cerah? Pasalnya, digital marketing mampu membantu bisnis dalam berbagai aspek. Antara lain memperluas jangkauan pasar, membidik target audiens dengan tepat, mengukur performa strategi marketing, menghemat biaya dan meroketkan keuntungan, dan mendalami karakter target audiens.

Selain itu, digital marketing juga akan membuat bisnis lebih stabil sehingga membuat customer tak mau beralih ke yang lain, membangun kepercayaan pelanggan potensial, serta membantu pebisnis untuk membuat strategi marketing lanjutan yang efektif untuk bisnis mereka.

Banyak sekali kan keuntungan menggunakan digital marketing? Lalu mengapa banyak pebisnis masih ragu untuk mempelajari dan menerapkannya?

Secara realistis, strategi digital marketing memang tidak selalu berhasil. Faktanya, hanya 5-15% UMKM yang berhasil di ranah digital. Namun hal tersebut bukan berarti digital marketing tidak layak untuk dicoba. Apalagi berdasarkan statistik, 93% orang Indonesia menggunakan internet dan smartphone untuk menemukan bisnis lokal. 44% di antaranya pun semakin sering berbelanja secara online dibandingkan tahun lalu.

Digital marketing pun berpotensi untuk gagal jika bisnis kurang memahami target pasar, tidak mengukur metrik digital marketing, melakukan target marketing yang terlalu muluk-muluk, dan kampanye marketingnya tidak berkaitan dengan brand atau produk yang ditawarkan.

Menjalankan digital marketing tanpa memahami cara praktik yang tepat sama saja dengan berjalan sambil menutup mata. Kita hanya akan membuang modal dan bisnis juga tidak akan mencapai tujuan suksesnya.

Oleh karena itu, pemerintah dan beberapa pihak swasta secara aktif memberikan edukasi dan pelatihan pada pebisnis dan UMKM untuk memahami dan dapat menerapkan digital marketing dengan baik.

Salah satunya yang dilakukan Kemenparekraf dengan HIPMI Surakarta beberapa waktu lalu. Tidak hanya pemerintah, pihak swasta seperti perusahaan web hosting Niagahoster juga turut secara rutin memberikan edukasi berupa event dan development program dengan topik digital marketing tanpa dipungut biaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline