Lihat ke Halaman Asli

neneng salbiah

Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Bergaul dan Berbaurlah Layaknya Garam dalam Masakan, S E C U K U P-nya!

Diperbarui: 22 April 2024   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Fhoto Bing Image Kreator Digital Ai

Jangan Coba-coba

Jangan pernah terlalu dekat atau merasa dekat dengan kehidupan siapa pun. Baik itu keluraga, teman, rekan kerja dsb. Tapi jadilah orang yang mudah berbaur dapat menyesuaikan dan dapat masuk dalam circle manapun.

Bergaullah seperti air yang mengalir tanpa bisa di genggam oleh kelompok atau circle tertentu. Percayalah orang-orang akan menyedot habis energi dan membuatmu lelah, berwajah gelap, membuatmu lupa jati dirimu, membuatmu lupa kemampuanmu, membuatmu menjadi orang lain.

Pastikan pesan ini tersimpan dalam dirimu sendiri, karena setelah ini kamu harus tetap berbaur dan bergaul dengan siapa saja. Bertemu dengan orang-orang baik di luar sana, walaupun akan ada dinding alias tidak akan benar-benar dekat dengan siapapun.

Tidak dekat di sini bukan berarti sikap yang tertutup dan menjarak, bukan itu. akan tetapi konesi sosial ini, akan tetap menyenangkan, namun terasa bahwa kamu memiliki dinding yang tidak dapat di tembus oleh siapapun.

Jangan coba-coba mengambil hak orang lain, baik soal rasa perasaan maupun yang bersifat materi. Apapun yang kamu miliki akan habis terbang tanpa sisa karena ada hak orang lain yang kamu rampas.

Jangan mengumpat dalam hati ataupunn makian yang menginap dalam tubuhmu. Karena apapun bentuk umpatan dan makian yang kamu biarkan menginap dalam hati akan membuat pancaran wajahmu menjadi gelap dan kusam.

Jangan menganggap hal bodoh adalah kesenangan. Karena hal itu akan membuatmu melakukanya secara berulang, hingga membuatmu menjadi benar-benar bodoh.

Jangan pernah mengabaikan siapapun dalam hal apapun. Karena setiap kita memiliki rasa dan perasaan. Jika kamu tidak ingin di sepelekan orang lain maka jangan pernah sekali pun menyepelkan orang lain. Yang menurut kita tidak penting bisa jadi itu hal sangat penting untuk orang lain, begitu pun sebaliknya, ingat hukum tabur tuai.

Jangan coba-coba mengabaikan keindahan atau kebaikan dari siapa pun dan dari mana pun. Karena sekali kamu mengabaikan esok atau lusa kamu akan benar-benar kehilangan. Once you ignore beauty, soon you will find yourself without it.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline