Lihat ke Halaman Asli

neneng salbiah

Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Misteri Lukisan di Rumah Tua

Diperbarui: 25 Oktober 2024   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber Fhoto bing Image Creator Digital Ai

Akara mentari senja memancarkan rona jingga di ufuk barat. Satu persatu daun yang mulai menguning berjatuhan tertiup angin.

Patahan ranting yang terpijak kaki berspatu flat shoes milik seorang gadis. Memecah kesunyian jalan setapak menuju rumah tua ujung jalan.

Rumah yang tidak kecil untuk di huni oleh dua orang wanita beda usia. Satu minggu sudah Tania dan Ibundanya pindah kerumah ini setelah enam bulan kepergian sang Ayah untuk selama-lamanya.

Ponsel Tania berdering sebelum ia tiba di teras depan rumah. "Halo Bund..." sapa gadis cantik dengan rambut terurai sebahu menjawab telepohenya.

"Sayang, sudah pulangkah?" Suara lembut sang Bunda di ujung telephone.

"Sudah Bund, baru aja. Bunda di mana?"

"Bunda sedang di rumah tante Rima, Nak... sepertinya tidak bisa pulang hujan deras sekali di sini. Kamu tidak apa di rumah sendiri?"

"Tapi... masa aku sendirian sih," jawabnya seraya melihat sekeliling teras.

"Kamu sudah mahasiswi loh! Sudah besar, besok pagi-pagi sekali Bunda pulang."

Tania menutup sambungan telphone dengan tarikan nafas dalam. Lalu membuka pintu dengan kunci yang selalu ia bawa di dalam tasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline