Lihat ke Halaman Asli

neneng salbiah

Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Segumpal Daging dalam Dada

Diperbarui: 7 April 2024   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Fhoto Bing Image kreator Digital Ai 

Perasaan adalah suatu yang absrak. Tidak bisa diungkapkan atau diinterprestasikan dengan mudah. Bisa saja, mulut berbicara "Aku baik-baik saja" padahal sedang menyembunyikan perasaan yang sebanarnya. Pun sebaliknya.

Ada sebagian orang yang merasa kesepian merasa sendiri padahal ia hidup di tengah keramaian. Merasa hidupnya tidak berarti, terabaikan bahkan merasa terdzolimi. Sementara ia hidup di tengah-tengah orang-orang yang sangat menyayangi dan mencintainya. Atau mungkin kita sendiri yang pernah merasakan hal seperti itu?

Perasaan-perasaan seperti itu pada akhirnya mendorong pikiran alam bawah sadar untuk melakukan manuver-manuver yang dapat merugikan orang lain yang ada di sekeliling kita.

Tanpa sadar pikiran bawah sadar kita membuat sikap dan mulut bertindak dan berbicara lain dari pada fakta. Mengucapkan berbagai fitnah, berburuk sangka terhadap orang sekitar. Otak selalu bermain-main dengan prasangka-prasangka demi membenarkan apa yang kita rasakan.

Jika hal itu terjadi pada diri kita. Cobalah tengok mungkin hati kita yang sebenarnya ada masalah. Ada penyakit hati yang tidak kita ketahui.

Kondisi hati yang tidak baik-baik saja akan menimbulkan berbagai masalah baik untuk orang sekitar maupun untuk diri sendiri. Orang terdekat mungkin sangat memaklumi, tapi bagaimana dengan orang yang hanya mengenal kita sebatas permukaan?

Kondisi yang demikian bukan hanya menimbulkan penyakit mental akan tetapi menumbuhkan benih-benih penyaki fisik. Kita akan menjadi orang yang mudah tersinggung mengakibatkan Insomnia, ritme detak jantung tidak beraturan, sering migran, darah tinggi dan darah rendah juga mengikatnya asam lambung. Banyak lagi penyakit-penyakit fisik yang di sebabkan oleh penyakit hati.

Peyakit hati (Psychoses) adalah kelainan kepribadian yang di tandai oleh mental dalam (Profound-mental), dan gangguan emosional individu normal menjadi tidak mampu mengatur dirinya untuk menyesuaikan diri dengan wajar dan tidak sanggup mengatasi problemnya. Ia menganggap dirinya normal, bahkan lebih baik, lebih unggul dan lebih penting dari yang lainnya.

Dalam prsefektif Islam penyakit hati diindentifikasikan dengan sifat buruk dan tinggah laku tercela (al-ahlak al -mazmumah).

Hasan Muhammad as-Sayarqawi dalam kitabnya Nahw'Ilmiah Nafsi, membagi penyakit hati dalam sembilan bagian, yaitu: Pamer (Riya), Marah (al-ghadhab), Lalai dan lupa (al-ghaflah wan nisyah), was-was (al-was wash), frustasi (al-ya's), rakus (tama), terpedaya (al-ghurur), sombong (Al-ujub), dengki dan iri hati (al-hasad wal hiqd). ( As-Syarqawi, Nahwa Ilm an-Nafsi al-Islami, Mesir, al-Hai'ah al-Misriyah, 1979.)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline