Lihat ke Halaman Asli

neneng salbiah

Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Kekalahan Sang Raja

Diperbarui: 19 Maret 2024   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Photo:  Bing Image Kreator AI

KEKALAHAN SANG RAJA

Udara sejuk menaungi king dom. Dua cangkir teh menghangatkan suasana kebersamaanku bersama ratu cantik, yang selalu mendapingiku.

Ratu Anne wanita yang tidak hanya berparas cantik, tapi kepintarannya mengatur strategi perang membuat ia sangat layak menjadi pendampingku.

Suasana berganti tegang tatkala tiba-tiba perdana mentri datang dengan nafas yang memburu. "Paduka Raja yang mulia Howard Staunton, ijinkan hamba melaporkan," ucapnya seraya membungkuk takzim.

Aku berdiri tegak di kursi megah tahtaku. "Ada apa?" tanyaku.

"Mata-mata melaporkan. King Alexeander Alekhine, dari negeri Barat sudah bergerak berserta pasukannya mereka akan melakukan penyerangan." Aku bejalan mondar mandir. Satu kebiasaan jika aku sedang di landa kepanikan.

"Beraninya dia mau bermain-main denganku!" seruku geram.

"Tenanglah Howard, kita pasti bisa mengatasinya," ucapnya yakin... kutatap Ratu Anne. Penasehat sekaligus permaisuriku. Wanita paling cantik dan paling pintar seantero.

Tidak ada yang keberatan ketika aku menikahi dan menjadikannya ratu. Hanya Alexander Alekhine-lah yang selalu mengusik ketenangan kami. Karena dia pun menyukai Ratu Anne.

Kedamaian yang tercipta ratusan tahun setelah pembagian wilayah kekuasaan. Kini dengan pemicu pernikahan aku dan Ratu Anne, kami kembali bersitegang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline