Di dalam kalimat sempurna bahasa Jepang, selalu dijumpai partikel. Partikel-partikel tersebut menempati posisi penting dalam kalimat, karena turut menentukan makna dari kalimat yang dibangun. Oleh karena jumlahnya cukup banyak, maka pembahasan tentang partikel dibagi atas beberapa bagian.
[WA]
Sebagai penanda subjek.
Watashi wa gakusei desu. > Saya adalah pelajar.
Sakura no hana wa taihen utsukushii desu. > Bunga sakura sangat indah.
Mendeskripsikan suatu fakta yang dirasakan atau diketahui pembicara
Enpitsu wa arimasu ga, boorupen wa arimasen. > Pensil (sih) ada, tapi (kalau) ballpoint tak ada.
Kono heya niwa dare mo imasen. > (kalau) di kamar ini (sih) tidak ada siapapun.
[KA]