Lihat ke Halaman Asli

Neneng Euis

Mahasiswa

Bedah Film, Mahasiswa PMM UPI

Diperbarui: 1 Oktober 2022   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sabtu ,24 September 2022 kami mahasiswa PMM2 Inbound Universitas Pendidikan Indonesia melakukan kegiatan modul nusantara dengan mengikuti kegiatan EXP DIF Different persective Of Everything Around Us. Diacara tersebut kami disajikan film Dokumenter karya Mahasiswa Prodi Film dan Televisi UPI Yang berjudul " AWAN DIATAS TRUK  DAN SINTAS BERLAYAR".


FILM  AWAN DIATAS TRUK
Film ini menceritakan tentang seorang sopir truk yang bekerja sebagai mulai dari SD untuk mencari nafkah /rezeki guna mencukupi kebutuhan hidup. Tokoh utama dalam film ini adalah Pak Awan. 

Demi mencukupi kebutuhannya, ia rela meninggalkan keluarganya 3-7 hari untuk bekerja dan selalu meyakinkan keluarganya agar tidak khawatir  karna pekerjaan sopir truk tidaklah mudah.  

Banyak hambatan-hambatan di jalan seperti mobil truk yang sering rusak karna sudah tua, berang angkutan yang melebihi kapasitas muatan, kadang ada barang angkutan yang masih tertinggal sehingga menghambat waktu sampai tujuan serta banyak goadaan lain yang sangat beresiko bagi pak awan. 

Selain itu di akhir cerita pak awan juga menceritakan traumanya tentang anak perempuan yang sangat dia sayangi telah meninggal dunia. Saat menceritakan putrinya, Pak Awan tampak sangat sedih hingga meneteskan air matanya .

Dari film tersebut ada beberapa pesan yang dapat kita ambil seperti kata tetaplah berusaha dalam keadaan apapun demi kebahagiaan keluarga dan ketika sudah memiliki keluarga yang ingginkan maka jagalah dengan baik. Dari melihat kehidupan Pak Awan juga bisa diliat bahwa tidak semua sopi truk itu selalu terjerumus kejalan yang negative tergantung orang yang menjalani tersebut bagaimana menyiapinya.

FILM SINTAS BERLAYAR


Film sintas berlayar yang tokoh utamanya pak Uus menceritakan seorang pelayar yang dulunya Bos lalu mengalami kecelakaan pada tahun 2007 sehingga kehilangan salah satu kakinya. Namun tetap bekerja keras dan bertanggung jawab dalam mengurus dan memberikan kebutuhan serta kebahagiaan bagi keluarganya. Setelah kecelakaan pak uus ditinggalkan oleh istri pertamanya pada saat itu, dan menikah kembali dengan istri yang sekarang sangat mencintai pak uus. 

Istri Pak Uus bercerita mengeni keterbatasan Pak Uus yang sering kali disepelekan orang lain namun Pak Uus tetap semangat bekerja dan tidak menghiraukan cacian, dan menjadikan cacian itu sebagai semangat dan motivasi untuknya. Pesan dari Pak Uus "orang-orang yang sehat, jangan sampai lupa berusaha, dan jika ada kekurangan pada seseorang bangkit, bangkit,bangkit hilangkan rasa jenuh, hilangkan rasa minder jadi kita harus berusaha."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline