Lihat ke Halaman Asli

Mensyukuri Jarak

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah tidak mustahil? Suatu saat nanti kamu akan jengah melihatku berkeliaran di sisimu Mendengar omelan ceriwisku tentang bagaimana seharusnya kerah kemejamu terlipat rapi Gemas saat aku mengomentari cara makanmu Bahkan sebal saat kuminta kau menutup buku dan menatapku Bukankah tidak mustahil? Suatu saat nanti aku juga akan sama jengahnya Menyambut mukamu yang itu-itu saja di tiap senja Lelah menghadapi egoismemu yang menjulang tingginya Mungkin juga malas berdebat seperti pasangan selayaknya Sekarang mari kita nikmati saja... Saat spasi terbentang luas di depan mata Kelak, ketika kau mulai membuatku bosan Dan aku sudah sama menjemukan Kita akan bersyukur telah punya cukup waktu untuk tidak bersisian "when I fall out of love with you, or you falls out of love with me, it keeps us together until we maybe fall in again", thats how our distance work :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline