Sejak saat itu hembus nafasku ber-iringan dalam notasi aksara yg terlontarkan
hanyut pada tiap jengkal gerak geriknya
Risau berotasi detak- detik-detuknya
Diam diantara segelas rindu yg tak pernah usai
Elok wajah merona terlukis pada tiap indah senyum itu ,lihat ada engkau dimataku , & aq lihat engkau dalam tiap pejaman mataku
Ada kata yg tak sempat terucap
Ada rasa yg tak kunjung tiba
Ada kita di antara aku dan kamu
Bandung , 6maret 2024
Nndmldchs
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H