Lihat ke Halaman Asli

Batu Permata dari Garut Bungbulang Tembus Pasaran Internasional

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dalam Kurun dua tahun terakhir batu permata Bungbulang telah menarik minat pasar internasional, dengan mudahnya akses media khususnya internet telah mendongkrak popularitas batu bungbulang, tentu ini adalah kabar gembira bagi para kolekter batu permata asli bungbulang. terbukti saat kami melakukan googling di berbagai social media seperti google plus, instragram, twitter dan facebook ramai mengupas sisi keunikan indonesia gemstone from garut, tak tanggung harga yang ditawarkan para kolektor sangat fantastis bisa 2 x lipat dari harga yang kami tawarkan di bungbulang.com.  memang untuk para pecinta batu permata bungbulang harga bukalah masalh utama, namun mereka melihat dari sisi keunukan yang dimiliki batu bungbulang, ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor mancanegara,  seperti singapura, china, taiwan, korea, malaysia bahkan para kolektor dari Eropa dan Amerika turut serta berburu batu bungbulang.

Telah ada sejak lama dari jaman dulu hingga saat ini mitos batu sebagai pembawa keberuntungan, banyaknya para penggemar batu bungbulang yang berasal dari berbagai kalangan baik dari lapisan masyrakat bahkan para pejabat dan pengusaha menimbulkan kesan misteri yang cukup mendalam sebagai kiti ketahu budaya indonesia sangat kental dengan nuansa mistisnya. Namun terlepas dari itu semu kami sebagai anak asli asal bungbulang melihatnya sebagia batu yang memiliki keindahan serta efek psikologis yang terpancar dari batuan tersebut yang memiliki daya tarik tersendiri dan membuat jatuh cinta bagi peminatnya. Bagi para penggemar batu bungbulang tentunya sudah tidak asing lagi karena batu bungbulang selalu menjadi fenomena dalam dunia perbatuan tanah air maupun manca negara.

Natural Green Chalcedony yang bisa disebut dengan Batu Ijo Bungbulang Garut sudah dikenal sejak era tahun 80-an akan tetapi pamor batu tersebut kian hari kian merosot kharismanya dimana bahan batuan tersebut sangat sulit untuk ditemukan dengan kualitas yang cukup baik seperti Garut Ohen, Garut Edong, Garut Bungbulang dan Garut Gunung Kencana. nama-nama batu tersebut diambil dari nama pemilik lahan galian seperti almarhun mang ohen dan abah edong bisa di lihat di web http://bungbulang.com

Hasil survey yang dilakukan Tim IGS, Batu Ijo Garut dan Panca Warna Garut merupakan salah satu Batuan yang sangat diburu para Gemlovers serta para kolektor ditanah air. Termasuk salah satu batuan langka yang cukup sulit untuk didapatkan kualitas supernya dengan harga yang sangat variatif, tergantung bahan dari batu tersebut, ada yang menjualnya 5 jt per kilonya bahkan sampai puluhan juta rupiah untuk satu kilo bongkahan batu tersebut. Batu keluarga Chalcedony ini sangat identik dengan fossil kayu yang berwarna warni, ada yang berwarna hijau, merah, biru, kuning, lavender serat warna coklat dan yang paling diburu oleh Gemlovers adalah yang warna hijau, karena menurut para penggali batu. Intisari dari Batu Garut tersebut adalah yang berwarna hijau, sehingga terdapat perbedaan harga untuk batu yang berwarna hijau dengan batu warna lainnya. Sehingga anggapan sebagian orang, warna hijau adalah warna “Misteri”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline