Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Berbusana dalam Kehidupan

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PENGARUH BERPAKAIAN DALAM KEHIDUPAN

Oleh: Nendah Ita Oktasari

Pakaian adalah busana yang tiap hari kita pakai, kemanapun kita pergi haruslah berpakaian. Pakaian mempunyai fungsi untuk menutupi aurat tubuh manusia karena berpakaian merupakan kewajiban untuk kita gunakan, sehingga banyak orang-orang menggunakan jenis pakaian dan memperjual belikan pakaian. Banyak jenis pakaian yang beredar di pasaran, baik pakaian laki-laki, perempuan, untuk dewasa, remaja, dan kanak-kanak, dari pakaian busana muslim sampai pakaian tidur. Berbagai pakaian terjual, dari harga paling mahal sampai yang murah semua beredar di pasaran dengan desain-desain terbagus dari perancang ternama sehingga memuaskan dan memenuhi keinginan pembeli.

Pakaian mempunyai kaitan erat dengan si pemakainya. Sebab, pakaian mencerminkan karakter dan kepribadian. Masing-masing profesi menuntut jenis pakaian yang berbeda, pakaian se orang guru berbeda dengan pakain seorang penyanyi dangdut, pakaian se orang polisi berbeda dengan pakaian se orang petani. Oleh karena itu, berpakaian membedakan karakter antar profesi karena profesi satu dengan yang lain nya berbeda. Seorang guru, siswa-siswi, polisi, mahasiswa, petani, pejabat, mempunyai jenis pakaian yang berbeda-beda.

Kesalahan dalam memilih jenis pakaian , sehingga menjadikan seseorang menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan profesinya ( istilah gaul nya adalah salah kostum ). Salah kostum sendiri memiliki dampak yang buruk terhadap seseorang, terutama berkaitan dengan citra. Salah kostum lebih berkesan tidak rapih dan tidak sesuai dengan tempatnya.Seseorang akan dikatakan salah kostum apabila pergi ke kantor hanya menggunakan daster. Salah kostum sendiri akan membuat malu diri kita, akan berkesan tidak PD dan tersisih.

Berpakaian berkaitan langsung dengan sopan santun, karena ituberpakian harus kita guna dengan tempat dan kondisinya. Meskipun berpakaian tidak ada aturan tertulis namun kita harus patuhi.

Berpakaian memiliki corak khusus, biasanya model berpakaian tersebt di sesuaikan dengan tuntutan profesi serta ciri yang hendak di tampilkan misalnya: pakaian kerja seorang guru cenderung menampilkan warna-warnayang terang dan motif-motif yang rumit, modelnya pun cenderung standard dan sopan. Berbeda dengan profesi seorang artis yang menggunakan pakaian cenderung menggunakan warna-warna terang.

Dengan perkembangan zaman yang semakin maju serta pengaruh era globalisasi, berpakaian di zaman sekarang telah melupakan tujuan yang sebenarnya yaitu menutupi aurat , namun sekarang telah terlupakan karna di zaman sekarang terutama para wanita banyak menggunakan pakaian pakaian yang membuka aurat, tidak hanya dikalangan artis dan di kota-kota saja namun akibat pengaruh era globalisasi, sekarang di wanita- wanita di pedesaan pun telah berpakaian ala artis-artis luar yaitu hanya menggunakan celana pendek dan tengtop saja.Tidak hanya itu, berpakaian pun sering kali menjadikan seseorang mempunyai sifat ria , jadi npakaian yang mereka gunakan semata-mata pamer dan hanya ingin di lihat orang saja, tidak sedikit orang-orang berlomba-lomba mempercantik diri menggunakan jenis pakaian terbaru. Hal ini lah yang membuat berpakaian yang terlalu menonjol akan berdampak negatif.

Dengan adanya pengarupengaruh dari luar berdampak pada budaya yang diturunkan oleh nenek moyang kita sekarang terabaikan. Dengan hadirnya berbagai jenis pakaian yang modern, orang-orang sekarang lebih nyaman menggunakan pakaian modern dibandingkan pakaian-pakaian adat yaitu pakaian turun menurun nenek moyang kita.

Orang-orang sekarang menganggap bahwa pakaian-pakaian adat adalah pakaian jadul dan tidak gaul, dengan menggunakan pakaian modern mereka meresa dirinya telah gaul. Dengan hanya menggunakan celana jins dan kaos mereka merasa dirinya PD, bahkan tidak sedikit wanita-wanita sekarang hanya menggunakan rok mini. Mereka menganggap semua itu adalah gaya modern yang gaul mengikuti gaya artis kebatar=baratan.

Seharusnya kita sebagai pelajar serta calon pendidik , agar bias menyesuaikan cara berpakaian dengan lingkungan dimana kita berada. Apabila kita berada dilingkungan sekolah maka kita berpakaian mengikuti aturan sekolah itu sendiri, dan kita sebagai pekerja harus berpakaian mengikuti aturan pekerjaan kita. Dan kita sebagai mahasiswa FKIP UNMA terutama sebagai calon-calon guru, selayaknya kita berpakaian yang mencerminkan bahwa kita adalah calon guru, berpakaian yang sopan dan tertutup dan tidak menonjolkan lekuk tubuh yang kita miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline