Bagi yang memohon hujan...bae-bae nanti saat sudah hujan yah..Kalo masih ngeluh..? *lakbanmanalakban
Diperbarui: 19 Oktober 2015 05:14
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”(QS. 14:7)
Mumpung belum musim hujan, mumpung air hujan belum jadi musibah...
Aq gregetan dah kalo dengar atau baca status yang mengeluhkan cuaca. Panas...ngeluh panas. Panas aja...bukan panas yang jadi musibah yah. Sekarang beneran jadi musibah lewat kekeringan , sumur air habis dan lain-lain...beuh tambah parahlah ngeluhnya. Mohon-mohon segera hujan...
Heem yah...nanti kalo hujan sudah turun, bae-bae itu ingat waktu kering air sumur yah...disyukuri. Bagi muslim baca doa turun hujan SETIAP kali hujan turun yah. Biar air hujannya jadi berkah..bukan musibah.
Berdo’a Ketika Turun Hujan: Allahumma shoyyiban nafi’an
Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari no. 1032)
Please...kalo manusia nya ga pernah sadar diri, kurang syukur...gimana mau menjadikan apa-apa yang sudah dikasih ALLAH jadi berkah ?
