Lihat ke Halaman Asli

Kaya Itu Sebenernya Apa Sih?

Diperbarui: 16 Januari 2016   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liat di toko buku, makin kesini makin banyak buku yang berisi teori untuk menjadi kaya.Makanya aq jadi mikir sebenernya kaya itu apa sih ? Kalo ukurannya materi nih, seberapa banyak materi orang bisa disebut kaya? Kenapa sih bwuanyak bener orang yang mau kaya dengan banyak nya harta sebagai standar kaya nya (padahal banyak sendiri ga bisa diukur pasti kan). Sampai rela korupsi dan melakukan berbagai hal nista lainnya. Fiuhh...

Ada yang bilang "Orang yang kaya adalah orang yang tidak menginginkan apa yang sebenarnya MAMPU dia miliki"

"Orang yang selalu merasa CUKUP" atau

"Orang yang bisa membeli apapun yang dia mau" atau

"Orang yang tidak mungkin merasa kekurangan" atau

"Kaya itu adalah orang yang sebenernya mampu menumpuk banyak harta didunia tapi dia lebih memilih untuk LEBIH BANYAK menginvestasikan hartanya di akherat."

Mengukur standar kaya itu dengan apa ya? Dengan Harta? Berarti itu hitungan menggunakan angka. Brapa angka terbesar sebagai patokan kaya? Pasti ga ada yang bisa nyebutin karena angka itu kan tiada batasan ya...

Kalo kita lebih sering melihat 'kebawah' soal dunia dan harta benda harusnya ssetiap dari kita itu sudah kaya tapiii kalo kita memilih untuk menatap ke 'atas' soal dunia dan harta benda pastilah kita ga akan pernah kaya selamanya. Jadi kalo dipikir2 Pilihan untuk menjadi kaya itu ada di pikiran dan hati kita ya...itu menurut aq yah.

Kriteria orang yang anda anggap kaya mana yang paling sering anda temui yang paling mendekati arti 'kaya' menurut versi anda ?

Waktu SD kan aq bercita-cita pengen jd Psikolog.Sejak itu senang mengamati diri sendiri dan orang lain. Banyak orang termasuk aq yang menghayal pengen kaya banyak uang dan harta karena itu akan membuat hidup jd mudah dan bahagia. Ga mungkin ada yang kurang lagi dalam hidup mereka karena semua pasti bisa terpenuhi. Dan seperti itu lah aq menerjemahkan seharusnya orang yang kaya. Ga mungkin ada yang kurang dalam hidup mereka.

Sementara itu menurut aq nih dr sekian lama menemui orang yang secara materi itu jauh lebih banyak dr keluarga aq, pada kenyataanya ternyata banyak yang tidak seperti itu adanya. Mereka malah lebih banyak kufur daripada syukur nya. Makanan yang sudah beragam di meja makan, yang tinngal buka mulut kunyah2 telan pun masihhh aja ada yang kurang. Ntah itu sambalnya kurang pedas, nasi/sayur nya dingin, daging nya keras (padahal ga terlalu keras) dll. OMG!!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline