Lihat ke Halaman Asli

Juwita Malam

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sentuh aku untuk kali terakhir...
Karena sebentar lagi ombak akan menghanyutkanku...
Lalu sesudahnya,ia mungkin hanya akan menyisakan mu buih...

Dekap aku yang berdiri diujung pengharapan.... Cium aku dalam kehangatan penghabisan...
Karena sebentar lagi,camar akan membawaku terbang,kebalik senja yang turun temaram...
Lalu sesudahnya aku tinggal diam,seperti berabad aku telah bersemayam...!!

Rasa ini haruskah aku pendam,...
Atau aku biarkan saja malam memamahnya dalam dalam?
Dan sesudahnya..
Cukup aku mengenang mu hanya sekedar juwita malam?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline