Lihat ke Halaman Asli

Nena Astrud

Start Up Enthusiast.

Bali International Flight Academy (BIFA), Sekolah Pilot Lokal Bertaraf Internasional

Diperbarui: 31 Maret 2020   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Industri dan transportasi telah berkembang seiring bertumbuhnya peradaban. Moda nya tidak lagi terbatas di jalur darat dan laut, kecepatan akses serta tidak adanya hambatan pada moda transportasi udara membuat industri penerbangan maju pesat. Indonesia boleh dibilang punya fasilitas kerdigantaraan yang mumpuni. Mulai dari jumlah armada, bandara dan tentunya SDM dalam bidang penerbangan yang handal. Salah satu yang berkontribusi membuahkan sumber daya manusia unggul dalam ranah penerbangan adalah Bali International Flight Academy (BIFA) yang total telah meluluskan lebih dari 900 pilot bersertifikat dan memiliki kualitas yang tersebar pada maskapai-maskapai teranyar di Bumi Pertiwi.

BIFA berdiri sejak Januari 2008. Sekolah penerbangan bersertifikasi internasional ini adalah bentuk dari upaya pencerdasan anak bangsa dalam edukasi kedirgantaraan. Sebagai sekolah penerbangan bertaraf internasional BIFA mengantongi sertifikasi penting seperti License 141 issued by Ministry of Transportation dan Directorate General of Civil Aviation dan ATO Operations Specification approval from CAAV (Civil Aviation Authority of Vietnam) dalam penerapan kurikulumnya. Lulusan sekolah penerbangan yang belokasi di Buleleng, Bali ini tentunya memiliki sejuta pengalaman dan kualitas tinggi dalam ranah kerja penerbangan.

Untuk meraih semua sertifikasi sekolah penerbangan tersebut tentunya BIFA harus melewati akreditasi yang dilakukan secara ketat. BIFA sendiri memiliki 25 pesawat dengan spesifikasi 22 pesawat single engine dan 3 pesawat twin engine yang siap dijadikan alat praktek langsung para lulusan terbaiknya selama menempuh pendidikan di sekolah pilot terbaik ini.

Selain dalam hal sertifikasi, BIFA juga tercipta dari orang-orang handal dan negarawan-negarawan yang dengan hati mulianya mendedikasikan diri dalam ilmu pengetahuan kedirgantaraan. Diantaranya: Alm. Robby Djohan, Tanri Abeng, Wiradharma B. Oka, Irma Damayanti Djohan, Tience Sumartini dan Rizwan Halim.

Selain memiliki fasilitas yang sangat mumpuni sebagai akademi penerbangan berstandar internasional, BIFA sebagai instrumen pendidikan berkualitas tinggi sadar betul pentingnya menjaga hubungan baik dengan negara-negara luar. Hal tersebut dibuktikan dengan kontribusi BIFA dalam event kedirgantaraan sekelas Vietnam International Aviation Expo 2019. Vietnam International Aviation Expo 2019 merupakan event yang berisikan pameran, seminar, konferensi serta wadah berjejaring para pelaku industri penerbangan. Expo teknologi kedirgantaraan paling mutakhir ini dihadiri lebih dari total 4000 pengunjung dengan partisipan lebih dari 30 negara.

Tience Sumartini dalam agenda penandatangan LOI kerjasama dengan Vietnam

Kunjungan Duta Besar Polandia untuk Indonesia H.E. Mrs. Beata Stroczynska ke Bali International Flight Academy (BIFA)

BIFA sebagai pencetus pilot-pilot berkualitas juga memiliki nama yang harum dalam ranah kedirgantaraan dunia. Seperti pada acara Graduation Day-nya yang diadakan satu tahun sekali. Acara ini kerap kali dihadiri tamu-tamu penting dunia sekelas Duta Besar, petinggi maskapai hingga pejabat pemerintahan negara-negara sahabat seperti Italy, Mexico, Polandia, Bulgaria, Spain, Kazakstan. Selain pada acara internalnya, BIFA sebagai akademi penerbangan diakui pula oleh Duta Besar Polandia yang sempat melakukan kunjungan resmi ke akademi sejuta fasilitas ini saat menginjakan kaki di tanah Bali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline