Lihat ke Halaman Asli

Nelwiza

Guru Kelas 7

Kugenggam Erat Ucapan-Mu

Diperbarui: 8 September 2024   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata demi kata bagai taburan bunga melati 

Semerbak tiap ruangan sampai ke beranda depan 

Bahkan tercium ke langit langit teratas 

Memberikan kesejukan ke sekujur tubuh 

Tersentak Menggigil kedinginan

Berurai air mata menganak sungai tak sanggup selendang sutra untuk menampung

Sebagai santapan rohani pembersih jiwa 

Semua karatan terbawa hanyut oleh nya 

Tiada sisa putih bersih bagaikan kertas tanpa noda 

Itulah dia untaian kata demi kata 

Memberi makna tersendiri 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline