Lihat ke Halaman Asli

Nelwiza

Guru Kelas 7

Bunga Identik dengan Perempuan

Diperbarui: 27 November 2022   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Tanaman menjadi pencuci mata bagi aku sebagai perempuan. Di sela waktu senggang mencabut rumput liar yang tumbuh di samping bunga. Mata suka memandang yang cantik. Mata selalu melihat tanaman yang sudah berbunga.  

Di depan rumah ada bunga Bougenville mulai berbunga. Warna bermacam-macam ada warna putih, merah, Oren, dan  kuning. Senang hati melihat tanaman tumbuh subur dalam pot. 

Sehabis beres rumah mulailah memangkas bunga yang tinggi. Merapikan mana yang belum sesuai di hati. Menata bunga yang sejenis agar lebih indah. Ada  juga tanaman untuk keperluan dapur seperti daun kunyit, cabe rawit, dan kumis kucing.  

Dok Pribadi

Hobi ku menanam semua jenis tanaman yang bermanfaat. Apabila bertamu ke tempat saudara mata ini selalu tertuju ke tanaman. Kalau mau berbagi hatiku sangat senang. Ada  bunga yang aneh  rasanya ingin memiliki.  Kalau yang berbeda aku mau membelinya yang kecil jadilah. Dirawat lama kelamaan akan besar juga.  

Dok Pribadi

Hobi memelihara tanaman itu sejak duduk di Sekolah dasar. Di kampung berbagai macam bunga ditanam. Bunga diletakkan di atas atap dapur agar tidak di makan ayam dan itik. Karena mamaku punya ayam dan itik air yang banyak. Bunga di halaman habis di makan ayam. 

Jadi diletakkan agak tinggi. Akhirnya bunga tumbuh subur tidka ada yang menganggu. Bunga ku menjadi subur itu sampai aku di SMA. Setelah kuliah semua bunga mati tidak ada yang menyirami. Pulang ke rumah hanya  satu kali dalam tiga bulan. Bahkan satu semester tidak pulang. Libur baru pulang ke rumah. Setelah dilihat bungnya tidak terurus lagi. 

Dok Pribadi

Adikku juga tidak ada di rumah hanya ada dua adik  dan mamaku tinggal di rumah. Mereka tidak suka bunga. Semua sibuk masing-masing. Padahal sudah dititipkan agar menyiram bila musim kemarau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline