Lihat ke Halaman Asli

Nelwiza

Guru Kelas 7

Melengkapi Tugas Kuliah di UPGRISBA

Diperbarui: 20 Agustus 2022   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Kamis malam sudah bersiap untuk menuju perjalanan ke Sumbar. Perjalanan malam sangat menyenangkan karena terbawa tidur. Perjalanan siang terasa lama sampai melihat cuaca di siang hari. Banyak yang dilihat pemandangan ke arah luar di mobil. Semenjak covid-19 sudah enak otak ini santai tidak membuat tugas kuliah.  Belajar dong secara online pembelajaran kurang dimengerti tentang apa yang disampaikan oleh dosen. 

Saya pergi berdua dengan Sadri menaiki travel Tri Arga dengan tujuan Kota Padang. Namanya Sadri  kuliah di Padang sudah semester 7. Saya ingin berjumpa dengan dosen mata pelajaran yang belum lengkap tugasnya. Awalnya sudah dihubungi lewat WA namun belum ada balasan akhirnya dapat nilai BL. 

Sesampai di Padang pukul 08.30 . Sarapan dulu sebelum menjumpai dosen pA dan Prodi. Berbincang dengan prodi bagaimana agar tugas ini selesai dan BL dapat nilai. Kata dosennya bayar uang  SPP dulu dari semester 5-7 mana yang nilai belum lengkap diberi tugas oleh dos n yang bersangkutan.  Setelah pembayaran ada keluar KRS untuk semester ini. Kuliah tanggal 12 September 2022. Ambil semester 5 ke bawah dengan BP 20. 

Malam selesai shalat Magrib langsung membuat tugas tentang kewirausahaan dengan dosen pembimbing prodi langsung. Ibunya bernama Dr. Nefilinda, SE. M. Si. Membuat makalah kewirausahaan dengan mengaitkan materi peluang usaha, produksi, dan  komunikasi beserta contohnya. 

Tugas 1 sudah siap dan langsung di jilid, lanjut tugas kedua mata kuliah Mitigasi dan Adaptasi Bencana 3 SKS dengan dosen Erna, S.Pd, M. Si. Semester  6 sebayak 20 SKS , Semester 7 PL 4 SKS dan Seminar Geografi 1 SKS. Semester 8  Skripsi 6 SKS dan KKL 2 SKS. Itulah mata kuliah yang harus diselesaikan dengan penuh semangat. Dengan motto kara Sadri berjuang terus dan tetap belajar selagi hayat dikandung badan. Hilangkan rasa malas di hati karena malas itu adalah musuh yang paling berat dalam hidup dan . Obat malas tidka lain adalah rajin. Orang yang rajin akan menikmati hasilnya dengan senyuman dan mempunyai masa depan cerah. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline