Salah satu impian dan harapan dalam hidup adalan tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Semua itu tidak mudah untuk menggapainya. Proses dan proses yang dibutuhkan. Melalui proses yang jitu dan handal adalah teknik yang dikemukakan. Tanpa adanya proses itu mustahil akan terlihat di depan mata.
Perjalanan untuk mencapai apa yang diimpikan membutuhkan proses belajar. Baik belajar di alam terbuka maupun dalam ruangan. Kalau dalam ruangan contohnya seorang pelajar. Pelajar di samping mendapatkan ilmu dari guru dia akan bisa mengakses pelajaran dari internet.
Begitu juga dengan seorang ibu rumah tangga yang ingin mencari menu yang menggiurkan. Si ibu bisa mengakses contoh menu di internet. Buka google ketik menu yang disukai keluarga untuk berbuka. Dengan demikian setiap hari menu akan bertukar. Semangat suami dan anak-anak berpuasa meningkat.
Walaupun tujuan berpuasa bukanlah untuk menikmati masakan bila berbuka tiba. Salah satu motivasi bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan baru menginjak sekolah menengah.
Anak akan bersemangat dengan menu yang aneh-aneh berbeda tampilan dari hari-hari biasanya. Dengan sendirinya anak akan tetap berpuasa walaupun ada rasa malasnya.
Untuk mengikat hati anak tetap menjalankan puasa sebagai ibu akan merayu si buah hati. " Nak, mama nanti masak tahu berontak, masak ayam penyet, atau ayam bakso dan lain sebagainya. Si anak akan gembira.."Hore...mamaku masak bakso bakar misalnya.
Itulah salah satu contoh kuliner yang membuat anak tetap melanjutkan puasa sampai berbuka.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi ibu yang agak susah mengajak si buah hati untuk tetap berpuasa sampai waktu berbuka.
Salam sehat untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H