Lihat ke Halaman Asli

Tim Pengabdian Unand Edukasi UKM Membuat Label dan Merek Kemasan di Kabupaten Limapuluh Kota

Diperbarui: 2 November 2021   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Untuk kelima kalinya, usaha kacang sangrai Empat Saudara milik Rianto (34 tahun), mendapatkan pembinaan dan pendampingan oleh tim Membantu Usaha Berkembang LPPM UNAND 2021. Kali ini tim pengabdian yang terdiri dari Nelvia Iryani,SE.,M.Si, Syaiful Anwar, SE.,M.Si, dan Faisal Ali Ahmad, SP.M.Si memberikan pelatihan teknik sablon untuk kemasan produk kacang Rianto.Selama ini palstik kemasan kacang milik Rianto belum dilengkapi dengan merek dan label kemasan. Padahal ini sangat penting untuk pemasaran., karena merek (label ) kemasan sudah dilengkapi dengan nomor kontak pemesanan.

 Teknik sablon dipilih karena, selain mudah untuk diaplikasikan, biayanya juga murah, sehingga tidak terlalu signifikan menaikkan biaya produksi. " Mitra tetap bisa jual produk dengan harga yang sama, dan kemasannya sudah bermerek",  Imbuh Nelvia, ketua tim pengabdian.

Beberapa bahan yang dibutuhkan untuk proses penyablonan kemasan plastik adalah screen T 160 ukuran 34 x 40 cm, meja kecil untuk menyablon, minyak pengencer tinta S4, afderuk, rakel, plastik kemasan, serta cat HD sesuai dengan warna yang diinginkan. Pelatihan teknik sablon dilakukan di lokasi kediaman mitra yaitu di jorong Indobaleh Timur Nagari Mungo Kabupaten Limapuluh Kota. Kegiatan ini dilakukan beberapa kali, sampai Rianto benar-benar bisa menyablon sendiri kemasan plastik produk kacang, terutama di sela- sela waktu senggangnya.

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline