Mendapatkan dana hibah pengabdian pada masyarakat melalui LPPM UNAND skim Membantu Usaha Berkembang 2021, dosen Fakultas Ekonomi UNAND yang terdiri dari Nelvia iryani,SE.,M.Si, Syaiful Anwar, SE.,M.Si, dan Faisal Ali Ahmad, SP.,M.Si melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Kenagarian Mungo Kabupaten Limapuluh Kota. Kegiatan bertajuk "Implementasi Mesin Sangrai pada Usaha Kacang Kulit Sangrai di Kenagaian Mungo Kabupaten Limapuluh Kota" ini bertujuan untuk membantu usaha mitra dengan memberikan bantuan 1 unit mesin sangai kapasitas 50 kg kepada usaha kacang kulit sangrai Empat Saudara milik Rianto (34).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra terutama dalam aspek produksi. Menurut Nelvia, "Selama ini tidak ada sedikitpun inovasi teknologi dalam proses produksi pada usaha kacang Empat Saudara, proses penyangraian kacang masih dilakukan manual".
Rianto mengatakan bahwa kapasitas produksinya terbatas, karena butuh waktu lama kalau menyangrai kacang tidak pakai mesin, padahal permintaan terhadap kacang sangrai miliknya terus bertambah.
Mesin sangrai kapasitas 50 kg yang diberikan oleh tim pengabdian bukan dibeli dari toko atau didapatkan dari pihak ketiga, tetapi dibuat sendiri oleh tim pengabdian dengan melibatkan teknisi yang juga merupakan Dosen Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Alfikri, SP,M.Si.
"Saya senang dan berharap usaha saya bisa lebih berkembang dengan menggunakan mesin sangrai bantuan UNAND", kata Rianto sumringah. Rianto mengatakan, baru kali ini usaha miliknya mendapatkan pelatihan dan pengembangaan terutama dalam manajemen bisnis dan adopsi teknologi produksi.
"Ini baru tahap pertama dari enam tahapan kegiatan pengabdian pada masyarakat tim kita, nanti akan dilanjutkan pada tahap ke II yaitu perbaikan layout produksi mencakup renovasi keseluruhan dapur sangrai Rianto, imbuh Nelvia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H