Lihat ke Halaman Asli

Wisata Belanja Menjadi Trend Asia

Diperbarui: 18 Juni 2015   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wisata belanja kini telah menjadi trend di negara-negara Asia. Seolah mereka memandang teknik pengembangan jenis tour seperti ini adalah yang lebih cepat mendatangkan pendapatan bagi sebuah negara. Dan hal ini dipicu oleh kesuksesan Singapura yang secara alam tidak banyak yang bisa ditawarkan, sehingga mereka mencoba memanfaatkan teknologi dan dipadukan dengan kawasan belanja yang lengkap.

Jika anda melihat kawasan tour di Asia, maka ada beberapa negara yang mulai dikenal sebagai surga belanja. Mulai dari Hongkong, Thailand, China, dan bahkan Malaysia juga mulai menggeliat. Dan beberapa rekan yang memiliki hobi belanja mengatakan, China dan Bangkok adalah yang dikenal paling murah, sehingga kiblat aktivitas membeli aksesoris ini beralih ke dua negara ini. Yang tadinya sering belanja dan berwisata ke negara Singapura, banyak beralih ke Thailand dan China.

Negara yang memiliki prinsip pengembangan wisata belanja ini cukup cerdik mengeruk pendapatan. Teknik yang mereka lakukan sebaiknya di contoh oleh Indonesia. Walaupun cukup sulit, tetapi potensi negara kita cukup besar untuk mengkombinasikan sumber pendapatan dari sektor wisata alam dan wisata belanja. Contohnya kota Jakarta yang sekarang menggalakkan "Jakarta Sale". Sudah mulai banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke acara tahunan ini. Hanya saja perlu dipikirkan sistem "one stop shoping and tour". Karena sangat jarang wisatawan yang datang ke Bali untuk melihat pesona alam lalu berkunjung ke Jakarta untuk berbelanja, misalnya. Seandainya keduanya dipadukan dalam satu tempat, maka pendapatan negara bisa berlipat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline