Lihat ke Halaman Asli

Sekolah Tempat Saya Berproses

Diperbarui: 19 September 2024   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai siswa kelas XII di Kolese Kanisius Jakarta, saya merasa telah melalui perjalanan yang penuh dengan pembelajaran, baik secara akademik maupun non-akademik. Sekolah ini bukan hanya tempat untuk belajar teori dan konsep, tetapi juga tempat di mana saya dan teman-teman dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang mampu menghadapi dunia dengan karakter kuat. Pengalaman-pengalaman yang saya lalui selama di sini telah membentuk cara pandang saya terhadap dunia, terutama melalui berbagai kegiatan seperti Ignatian Leadership Training, Advanced Leadership Training, dan Canisius College Cup.

Salah satu pengalaman paling berkesan bagi saya adalah ketika mengikuti Ignatian Leadership Training di kelas 10. Program ini dirancang untuk memberikan dasar-dasar kepemimpinan bagi setiap siswa. Di sinilah saya pertama kali benar-benar memahami arti kepemimpinan yang sebenarnya. Tidak hanya tentang bagaimana mengatur dan mengarahkan orang lain, tetapi lebih dalam lagi, yaitu tentang bagaimana memimpin diri sendiri dengan disiplin dan ketaatan. Melalui latihan ini, saya belajar bahwa pemimpin yang baik harus memiliki integritas, disiplin yang kuat, dan mampu menunjukkan solidaritas terhadap orang lain. Nilai-nilai ini menjadi pondasi penting yang terus saya bawa dalam setiap kegiatan di sekolah.

Kemudian, di kelas 11, saya melanjutkan proses pengembangan diri melalui Advanced Leadership Training. Jika pada tahap sebelumnya fokus utamanya adalah dasar-dasar kepemimpinan, pada tahap ini saya mulai dilatih untuk berpikir lebih kritis dan menjadi pemimpin yang melayani. Konsep "pemimpin yang melayani" terasa sangat relevan, terutama dalam konteks dunia saat ini di mana pemimpin tidak hanya diukur dari seberapa besar kuasa yang dimilikinya, tetapi dari seberapa mampu ia melayani orang lain. Dalam latihan ini, saya belajar bahwa seorang pemimpin tidak hanya mengatur dari atas, tetapi juga siap turun tangan, mendengarkan, dan bekerja bersama dengan anggota tim. Kemampuan berpikir kritis juga menjadi sangat penting, karena dalam situasi yang kompleks, seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan yang bijak berdasarkan analisis yang mendalam.

Selain dari program kepemimpinan, pengalaman menjadi panitia dalam Canisius College Cup  juga menjadi salah satu momen yang tidak terlupakan. Kegiatan ini merupakan ajang perlombaan antar siswa SMA se-Jabodetabek, dan saya mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung sebagai panitia. Melalui pengalaman ini, saya tidak hanya belajar tentang bagaimana mengorganisasi sebuah acara besar, tetapi juga merasakan sendiri tantangan di lapangan yang membutuhkan ketepatan waktu, disiplin, dan kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan. Menghadapi situasi yang dinamis selama kegiatan CC Cup mengajarkan saya bahwa kepemimpinan bukan hanya soal teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Terkadang, keputusan cepat harus diambil, dan itulah momen di mana ketegasan seorang pemimpin diuji.

Dari semua pengalaman ini, saya merasa Kolese Kanisius benar-benar memberikan kesempatan bagi siswanya untuk berkembang secara holistik. Tidak hanya aspek akademik yang ditekankan, tetapi juga pengembangan karakter dan kepemimpinan yang integral. Program-program yang disediakan sekolah memberikan ruang bagi siswa untuk mengenali potensi diri, mengasah kemampuan, dan yang paling penting, membentuk mereka menjadi individu yang memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang kuat.

Ke depannya, saya berharap Kolese Kanisius terus memperkuat tradisi ini dan terus berinovasi dalam menyiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global. Dunia semakin kompleks, dan saya yakin dengan fondasi yang kuat yang diberikan oleh Kolese Kanisius, kami siap untuk berkontribusi di masyarakat dengan karakter dan kepemimpinan yang unggul. Kolese Kanisius telah mengajarkan saya bahwa menjadi pemimpin bukan hanya tentang kekuatan dan kuasa, tetapi tentang keberanian untuk melayani dan tanggung jawab untuk membuat perubahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline