EKOSISTEM LAUT DAN BAGAIMANA CARA MERAWATNYA?
Dilansir dari National Geographic, ekosistem laut dalam berada pada kedalaman laut yang tidak mendapatkan cahaya Matahari dan mengandung lebih sedikit oksigen seperti palung laut.
Saking dalamnya lautan, matahari pun tidak sapat masuk menembus bagian terdalam ekosistem ini.
Dalam ekosistem laut dalam dapat beberapa spesies ikan yang dapat hidup dalam tekanan tinggi seperti anglerfish, bristlemouth, black swallower. Tidak hanya ikan, dapat ditemukan cumi-cumi, gurita, bintang laut, bulu babi, kerang, dan tiram.
Kehidupan bawah laut adalah salah satu misteri alam paling menakjubkan.Dengan lebih dari 70% permukaan bumi tertutupi oleh air, lautan menyimpan bannyak rahasia yang belum sepenuhnya terungkap. Mari kita memulai perjalanan eksplorasi ke dunia bawah laut yang luar biasa.
Terumbu karang adalah hutan bawah laut yang penting. Mereka tidak hanya menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan dan biota laut, tetapi juga berperan dalam melindungi pantai dari abrasi dan badai laut. Sayangnya, perubahan iklim dan polusi telah mengancam keseimbangan ekosistem ini.
Meskipun pemandangan bawah laut sangat indah, namun perlu kalian ketahui bahwa tidak semua pemandangan bawah laut itu aman, ada bannyak ancaman yang mungkin bisa kalian temui seperti hiu,bulu babi,gurita cincin biru bahkan ular laut yang memiliki bisa yang sangat tinggi.Dan beberapa ekosistem bawah kaut juga mengalami ancaman seperti iklim, polusi, penangkapan ikan berlebihan, dan perusakan habitat adalah beberapa faktor yang membahayakan keberlanjutan ekosistem ini.
Salah satu upaya kita dalam menyelamatkan ekosistem laut dengan cara melestarikan dan saling melindungi ekosistem secara bersama supaya generasi kita selanjutnya akan merasakan betapa indahnya dunia bawah laut itu.
Apa manfaat kita untuk melestarikan dunia bawah laut? sebagai berikut;
1. Keseimbangan Alam yang Menakjubkan