Lihat ke Halaman Asli

Kurang Siapnya Kamboja dalam Menjadi Tuan Rumah SEA Games 2023

Diperbarui: 15 Mei 2023   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia U-22 selama memainkan laga Grup A SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja. [IG/@PSSI]

SEA Games 2023 yang merupakan SEA Games ke-32, diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja. Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara ini, dimulai pada tanggal 5 Mei 2023 dan akan berakhir pada 17 Mei 2023. SEA Games kali ini akan mempertandingkan 37 cabang olahraga. 

Kamboja pertama kali menjadi tuan rumah SEA Games, setelah batal pada tahun 1963 karena alasan politik. Menurut saya, Kamboja kurang persiapan untuk menjadi tuan rumah SEA Games 2023. Hal ini sudah terlihat saat upacara pembukaan SEA Games 2023, pada upacara pembukaan bendera Indonesia dikibarkan terbalik . 

Hal ini tentu menjadi pertanyaan warga Indonesia saat menonton upacara pembukaan. Selain itu, ada video viral yang tersebar di media sosial mengenai kamar atlet yang bocor, untuk acara sebesar SEA Games, seharusnya atlet mendapatkan kamar yang layak dan nyaman. 

Selain itu, hal yang paling menggemparkan media sosial dan menuai perhatian paling banyak adalah kursi di ruang ganti Timnas Indonesia yang menggunakan "kursi hajatan" karena terlihat seperti kursi-kursi yang dipakai saat acara-acara seperti pernikahan di Indonesia. Hal ini terkesan tidak etis untuk acara SEA Games, karena jika dibandingkan dengan stadium-stadium besar lainnya seperti GBK (Glora Bung Karno) seharusnya ruang ganti dibuat lebih baik. 

Karena hal ini, tidak banyak netizen di media sosial yang menyindir dan mengejek Kamboja sebagai tuan rumah karena dirasa kurang serius dan kurang persiapan. Hal lainnya yang dirasa kurang saat SEA Games kali ini adalah pada saat penyerahan medali di cabang olahraga Jalan Cepat. 

Indonesia yang diwakili oleh Hendro Yap berhasil meraih medali emas dalam olahraga Jalan Cepat 20km. Ironisnya, penyerahan medali justru disorot menggunakan lampu mobil karena minimnya penerangan di podium. Karena hal-hal itu lah semakin yakin saya bahwa persiapan Kamboja untuk menjadi tuan rumah SEA Games 2023 terasa kurang. 

Namun, terlepas dari segala kekurangan fasilitas dalam SEA Games kali ini. Saya dan kita semua tetap harus mengapresiasi Kamboja karena sudah mau menjadi tuan rumah SEA Games tahun ini. 

Terlebih, ini adalah pengalaman pertama Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games. Saya harap di SEA Games selanjutnya, tidak ada lagi kesalahan-kesalahan yang terjadi seperti pada SEA Games kali ini. Semoga kejadian-kejadian aneh dan janggal saat SEA Games kali ini, dapat menjadi pelajaran bagi Kamboja dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline