Lihat ke Halaman Asli

nelly lubis

mahasiswi IKM

Mental Illnes pada Remaja

Diperbarui: 23 Februari 2021   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Berdasarkan wacana dari www.sehatq.com pengertian mental illnes adalah suatu kondisi dimana seseorang merasakan gejala-gejala yang menyerang fisik maupun psikis dan berkaitan dengan emosi. Pada kondisi ini seorang remaja sangat sulit untuk mengatur emosinya agar stabil,selain itu mereka juga sulit untuk mengendalikan diri mereka untuk tidak menyakiti diri sendiri, apabila sedang dalam keaadan seperti ini sulit untuk remaja dalam melakukan bersosialisasi dan aktivitas lainnya. Oleh karena itu sangat diperlukan peran orang-orang disekitar untuk lebih memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak remaja yang mengalami mental illnes disekitar mereka.

           Pada kasus ini terjadi kepada seorang anak remaja yang mengalami mental illnes bercerita bahwa awal ia merasakan gejala ini dimulai saat dia merasa menjadi mudah marah,sering berkata kasar,dan mudah tersinggung. Selain itu juga ia sering terbangun di malam hari karena merasa tidak tenang pikiran dan hatinya ia selalu dihantui dengan pemikiran untuk bunuh diri karena kesedihan dan keputus asaan yang ia alami, tetapi dia tetap berusaha menyadarkan dirinya bahwa bunuh diri bukan jalan terbaik untuk ia ambil, lalu satu-satunya jalan yang ia ambil untuk menenangkan dirinya dengan cara cutting atau lebih spesifiknya dengan menyayat-nyayat tangannya sendiri dengan benda tajam seperti gunting,penggaris besi,dll. Tidak seorang pun dari anggota keluarganya yang mengetahui aksinya tersebut sampai ia sering melakukan cutting jika ia sedang merasakan sakit hati,sedih,marah,dll.

           Menurutnya jika ia sedang merasa sedih atau marah tidak hanya bisa dipendam didalam hati maka harus dikeluarkan agar dirinya merasa tenang, tetapi ia tidak bisa melampiaskannya langsung kepada orang-orang yang membuatnya marah oleh karena itu ia melampiaskan ke tubuhnya sendiri. Beberapa kali juga emosinya tidak stabil saat berada disekolah dan ia melampiaskannya dengan mencoret-coret buku hingga sobek,memukul dinding sekuat-kuatnya atau mencari tempat sepi untuk melakukan cutting.

           Pada saat dikondisi seperti ini yang ia butuhkan adalah orang-orang yang bisa mengerti dirinya saat emosinya tidak stabil,orang yang slalu ada mendengarkan keluh kesahnyanya tanpa menganggap ia gila, ia juga membutuhkan orang yang bisa memberikan arahan yang baik untuknya tanpa menyalahkan dirinya. Dan juga ia membutuhkan orangtua ataupun keluarga yang slalu mendukungnya, memberikan perhatian lebih untuk dirinya, dan tidak berkata hal-hal yang dapat membuat dirinya merasa tidak berguna contohnya seperti membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain karena ketidakbisaan dirinya untuk melakukan sesuatu yang orang lain bisa.

Berdasarkan wacana dari www.sehatq.com seseorang yang mengalami mental illnes dan menyebabkan gangguan mental yang parah maka diperlukan penanganan secara medis di rumah sakit. Kebanyakan orang dengan mental illnes merasa malu untuk berkonsultasi ke dokter, padahal mental illnes termasuk kondisi medis. Ada beberapa metode untuk membantu orang-orang dengan masalah kesehatan mental melalui :

  • Psikoterapi, yaitu metode interaktif dengan pendekatan psikologis atau juga dikenal dengan terapi berbicara melalui curhat antara pasien dengan terapis.
  • Pengobatan , yaitu obat-obatan bisa diberikan oleh dokter spesialis kejiwaan atau psikiater untuk meringankan gejala yang dirasakan.

Jika gangguan mental illnes menyerang pikiran biasanya diobati secara medis, sementara itu jika gangguan kepribadian lebih baik ditangani dengan psikoterapi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline